Berakhir sudah Ramadhan. Target khatam Quran 3 x melayang-layang terganjal polisi tidur: anak-anak yang bergantian sakit, serta "yang dirindu" jadi berangkat menyelesaikan tugas. Semoga masih ada yang bia dibanggakan di hadapan Allah kelak.

Jangan sedih walau kita merayakan hari raya terpisah ya, Be..

Sembari mengais kesedihan ditinggal Ramadhan, harus bersiap pula memasuki satu tahun menjelang Ramadhan yang akan datang. Wondering, mestinya Ramadhan menjadi masa kepompong. Masa full perenungan.

Sempat tertegun berkali-kali sepanjang Ramadhan kali ini, betapa banyak orang yang berkorban untuk bisa merayakan Lebaran namun sekaligus abai terhadap kualitas puasanya. Njenengan sendiri pripun, Deeet?...