Hama Jeruk: Semut

January 31, 2019
sepatu orthopadi orthoshoping.com sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita arrow
Ads orthoshop info
sepatu orthopadi orthoshoping.com sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita arrow
Ads orthoshop info

sepatu orthopadi orthoshoping.com sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita arrow
Ads orthoshop info
Semut mungkin tidak terlalu merusak secara langsung terhadap tanaman jeruk, tetapi perannya memelihara dan menyebarkan kutu pucuk, kutu dompolan, dan kutu sisik membantu menimbulkan kerusakan secara tidak langsung. Kerusakan secara tidak langsung tersebut bahkan menjadi lebih parah bila yang dipelihara dan disebarkan oleh semut adalah jenis-jenis kutu tumbuhan vektor virus. Apapun perannya, karena semut mudah ditemukan di mana-mana, banyak petani mengira semut sebagai hama penting tanaman jeruk. Pada tulisan ini diuraikan semut pada tanaman jeruk,  yaitu semut-api-impor merah, semut api tropis, dan semut penganyam-daun. Keberadaan ketiga jenis semut-api-merah impor di Indonesia belum pernah dilaporkan, tetapi sudah dilaporkan keberadaannya di negara tetangga Australia, Malaysia, dan Singapura.

Nama Umum
Nama umum semut-api-impor merah, semut api tropis, dan semut penganyam-daun asia dalam Bahasa Indonesia digunakan sebagai padananan nama red imported fire ant, tropical fire ant, dan asian weaver ant dalam Bahasa Inggris. Semut penganyam-daun asia lazim disebut kerengga, rangrang, atau reranga.

Nama Ilmiah Valid dan Klasifikasi
Namana ilmiah valid semut-api-impor merah, semut-api tropis, dan semut penganyam-daun asia adalah berturut-turut Solenopsis invicta Buren, 1972; Solenopsis geminata (Fabricius, 1804) dan Oecophylla smaragdina (Fabricius, 1775). Klasifikasi kerajaan: Metazoa, filum: Arthropoda, sub-filum: Uniramia, kelas: Insecta, ordo: Hymenoptera, famili: Formicidae, genus: Solenopsis, dan spesies: Solenopsis invicta

Nama Ilmiah Sinonim
Nama ilmiah sinonim semut-api-impor merah, semut-api selatan, dan semut argentina adalah sebagai berikut:
  • Semut-api-impor merah: Solenopsis wagneri Santschi; Solenopsis (Solenopsis) saevissima subsp. electra var. wagneri Santschi; Solenopsis saevissima var. wagneri Santschi; Solenopsis saevissima var. Wagneri Santschi; Solenopsis saevissima subsp. electra var. wagneri Santschi; Solenopsis saevissima subsp. saevissima var. wagneri Santschi
  • Semut-api tropis: mempunyai banyak nama ilmiah sinonim, silahkan periksa Antbase untuk memperoleh daftar nama ilmiah sinonim lengkap.
  • Semut penganyam-daun: Formica macra Guérin-Méneville, 1831; Formica virescens Fabricius, 1775; Formica viridis Kirby, W., 1819; Formica zonata Guérin-Méneville, 1838; silahkan periksa Antbase untuk nama ilmiah sinonim lainnya.

Deskripsi Ringkas
Semut-api-merah impor dewasa pekerja polimorfik, panjang >2 mm. Kepala bundar telur (sebagian kecil) sampai bersegi (pada umumha). Antena beruas 10, ujung menyerupai gada beruas 2, ruas pangkal tidak terlalu pendek, menonjol sampai melewati titik mata, pangkal antena tertanam sebagian oleh keping penutup depan, tidak dikelilingi oleh tepi meninggi berduri, tanpa lekukan antena di mata tidak ada. Sudut atas kepala tidak berduri. Mata sedang sampai besar (>5 faset), kurang dari setengah panjang kepala. Lempeng depan tidak menutupi alur wajah antara mandibula dan mata. Sisi depan klipeus mempunyai 2 gigi bagian tepi dan 1 gigi bagian tengah, mandibula menyegitiga. Propodeum tanpa duri, ruas pinggang dengan tonjolan di bagian atas, ruas pinggang bagian bawah tanpa tonjolan kecil. Warna cokelat kemerahan mengkilap. Dekripsi lengkap dapat diperoleh dari Antkey dan PIAkey.

Semut-api-tropis asia sangat mirip dengan semut-api-merah impor, berbeda hanya berbeda dalam hal sisi depan klipeus mempunyai tidak mempunyai gigi bagian tengah dan warna merah kecokelatan atau kekuningan mengkilap. Dekripsi lengkap dapat diperoleh dari Antkey

Semut penganyam-daun asia dewasa pekerja polimorfik: berukuran besar dan kecil, panjang badan pekerja kecil 5 mm dan pekerja besar 8 mm, kepala menyegitiga memanjang, antena panjang, mata besar, rahang menyegitiga dengan gigi tajam, bagian dada tidak beralur, pinggang ramping lurus dan rendah, kaki panjang, warna cokelat kemerahan dengan perut bersemu hijau. Deskripsi lengkap semut penganyam-daun asia dapat diperoleh dari taxo4254.

Kemiripan dengan Hama Lain
Semut-api-merah impor sangat mirip dengan semut-api tropis, semut-api papua, dan semut Monomorium spp. Semut-api-merah impor berbeda dengan semut-api tropis hanya dalam hal ada tidaknya gigi bagian tengah pada klipeus. Perbandingan semut-api-merah impor dengan semut-api tropis, semut-api papua, dan semut Monomorium spp. dapat diperiksa pada situs PIAkey. Semut penganyam-daun asia berukuran lebih besar dari kedua semut api, dan membuat sarang pada tajuk pepohonan dengan cara merekatkan daun.

Deteksi dan Identifikasi
Deteksi dilakukan dengan mengadakan pengamatan lapangan pada tanaman jeruk. Penangkapan dapat dilakukan secara langsung atau dengan menggunakan umpan. Semut-api-merah impor dapat diidentifikasi dengan menggunakan kunci identifikasi dalam jaringan Citrus Pests, Antkey, dan PIAkey, sedangkan semut-api tropis dengan menggunakan kunci identifikasi dalam jaringan Antkey dan PIAkey. Indentifikasi semut penganyam-daun asia dapat dilakukan dengan menggunakan kunci ... Semut pada tanaman jeruk di California diidentifikasi dengan menggunakan kunci identifikasi dalam jaringan yang disiapkan khusus.

Biologi dan Daur Hidup
Semut merupakan serangga sosial, semut-api-merah impor dan semut-api tropis membuat sarang dalam tanah, sedangkan semut penganyam-daun asia membuat sarang pada tajuk tanaman. Sarang semut-api berupa gundukan tanah gembur di lapangan terbuka atau di bawah naungan dan bahkan di dalam ruangan, berdiameter 30-50 cm dan dengan tinggi 30-40 cm, tanpa lubang keluar-masuk, tetapi di dalamnya terdapat jaringan terowongan. Sarang semut penganyam-daun asia terdapat pada tajuk, dibuat dengan merekatkan daun satu sama lain membentuk semacam bola dengan ruang dalam berisi koloni semut.

Sarang semut-api-merah impor dapat berisi hanya satu ratu (monogyne) atau beberapa ratu (polygine). Ratu tunggal dapat menghasilkan 200 telur (bahkan 800-100 telur) per hari, sedangkan ratu ganda menghasilkan hanya 20-30 telur per hari. Ratu berkembang dari semut betina bersayap yang telah melakukan perkawinan sambil terbang. Larva terdiri atas 4 instar, berkembang selama 12-15 hari untuk selanjutnya memasuki fase pupa selama 9-16 hari. Perkembangan semut berlangsung selama 22-37 hari, bergantung pada suhu. Semut pekerja hidup selama 60-120 hari, semut pekerja lebih besar hidup lebih lama, dan pada suhu lebih rendah dapat hidup 8 bulan lebih lama.Sarang baru dapat menghasilkan semut dewasa bersayap setelah 6-8 bulan dan menghasilkan 4000-6000 betina bersayap. Ratu dapat hidup dan bertelur selama 7 tahun.

Sarang semutt-api tropis juga dapat berisi hanya satu ratu (monogyne) atau beberapa ratu (polygine). Ratu dapat menghasilkan sampai 1123 ratu per hari. Perkembangan dari telur sampai dewasa berlangsung selama 3-4 minggu dan bahkan sampai 2 bulan. Telur menetas dalam 14-17 hari, larva berkembang selama 24-42 hari, dan pupa selama 19 hari. Semut pekerja terdiri atas pekerja minor, pekerja utama, dan pekerja peralihan. Koloni menghasilkan betina bersayao setelah 1-2 tahun setelah berisi 10.000 sampai 12.000 semut, perkiraan tertinggi sampai 100.000 semut.

Sarang semut penganyam-daun asia dibuat pada tajuk tanaman dengan merekatkan daun membentuk semacam tenda dengan ruang dalam tertutup. Sebanyak 5-6 sarang dibuat pada tajuk tanaman jeruk per musim, setiap sarang digunakan 85 hari dan ditinggalkan setelah daun yang dijadikan sarang mengering. Sarang dapat berisi hanya satu (monogyne) atau beberapa ratu (polygine), 719 pekerja dan 298 telur, larva, dan nimfa (broods). Di India, semut jantan dan betina bersayap teramati pada Agustus-September. Informasi lebih lanjut mengenai biologi semut penganyam-daun asia di India dapat diperoleh dari Ant Diversity India.

Kisaran Tumbuhan Inang
Ketiga jenis semut dapat ditemukan pada semua jenis tanaman jeruk, semut-api-merah impor dan semut-api tropis mencari embun madu sedangkan semut penganyam-daun asia membuat sarang. Selain pada tanaman jeruk, semut-api-merah impor juga dapat ditemukan mencari embun madu pada berbagai jenis tanaman lain. Demikian juga dengan semut-api tropis, juga dapat mencari embun madi pada banyak jenis tanaman lain. Semut penganyam-daun asia dilaporkan hanya ditemukan pada tanaman kakao dan kayu manis, tetapi sebenarnya dapat membuat sarang pada tanaman apa saja yang tersedia.

Gejala Kerusakan
Jenis-jenis semut omnifora seperti semut api dapat menimbulkan kerusakan secara langsung dengan cara memakan pucuk, bunga, buah muda, dan kulit batang tunas muda. Namun secara kerusakan penting yang ditimbulkan oleh semut adalah kerusakan secara tidak langsung dengan cara memindahkan dan melindungi serangga penghasil embun madu dan dengan cara memangsa musuh alami. Semut penganyam-daun asia dalam batas-batas tertentu dapat berperan sebagai musuh alami, tetapi secara umum merupakan hama terutama karena menggunakan daun untuk membuat sarang dan menggigit pekerja.

Penyebaran dan Distribusi Geografis
Semu menyebar secara aktif dalam jarak dekat dengan cara merayap dan terbang serta dalam jarak jauh dengan cara terbawa dalam sarana transportasi atau barang dan tumbuhan yang diperdagangkan. Distribusi geografis global ketiga jenis semut pada tanaman jeruk ini diberikan oleh CABI sebagaimana pada peta di bawah ini.



Menurut Antweb, distribusi geografik global ketiga jenis semut perusak tanaman jeruk tersebut adalah sebagaimana disajikan pada peta di bawah ini.



Rekomendasi Pengendalian
Musuh alami tersedia untuk semut-api-merah impor, semut-api tropis, dan semut penganyam-daun asia, tetapi tidak mampu mengendalikan secara efektif. Untuk pusat-pusat produksi di mana semut belum menjadi masalah, pencegahan masuk melalui karantina merupakan tindakan yang terbaik. Untuk pusat-pusat produksi di mana semut sudah merupakan masalah, pengendalian yang direkomendasikan adalah penggunaan cara budidaya dan cara kimiawi. Pengendalian dengan cara budidaya dilakukan dengan memangkas ranting yang bersentuhan dengan permukaan tanah dan dengan memasang perangkap rekat pada pangkal batang. Pengendalian secara kimiawi dilakukan dengan menggunakan umpan beracun berbasis minyak atau berbasis larutan gula dalam air. Silahkan periksa pengendalian semut dengan menggunakan umpan beracun pada UC IPM dan UF/IFAS EDIS.

Catatan Penting
Semut-api-merah impor belum pernah dilaporkan terdapat di Indonesia, tetapi bukan berarti benar-benar belum terdapat.


You Might Also Like

0 comments

stats

Flickr Images