Varietas Kentang Yang Banyak Diminati

January 28, 2019
sepatu orthopadi orthoshoping.com sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita arrow
Ads orthoshop info
sepatu orthopadi orthoshoping.com sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita arrow
Ads orthoshop info

sepatu orthopadi orthoshoping.com sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita arrow
Ads orthoshop info


Varietas kentang unggul telah banyak beredar di lapangan, berasal dari pemuliaan di dalam negeri dan atau introduksi dari luar negeri. Beberapa varietas kentang yang banyak diminati dan dibudidayakan oleh petani adalah sebagai berikut (Setijo pitojo, 2004):
1.    Varietas Cipanas
Varietas kentang Cipanas adalah hasil persilangan dari varietas Thung 1510 dan Desiree. Tanaman kentang Cipanas berumur antara 95 – 105 hari. Tanaman ini memiliki karakteristik morfologi sebagai berikut: tinggi tanaman berkisar antara 50 cm – 56 cm; batang tanaman berwarna hijau tua, memiliki penampang berbentuk segi lima, dan bersayap lurus; daun tanaman berbentuk oval, berwarna hijau tua dengan urat utama hijau muda, dan permukaan bawah daun berbulu; jumlah tandan bunga antara 3 – 7 buah; putik berwarna putih dan benang sari berwarna kuning.
Potensi hasil varietas Cipanas adalah 13 – 34 ton/ha dengan rata-rata 24,9 ton/ha. Umbi berkulit putih, mata umbi dangkal, dan permukaan umbi rata. Daging umbi berwarna kuning dan berkualitas sangat baik. Tanaman kentang varietas Cipanas agak peka terhadap nematoda Meloidogyne sp., tahan terhadap busuk daunPhytophthora infestans, dan peka terhadap layu bakteri Pseudomonas solanacearum (Setijo pitojo, 2004).

2.   Varietas Cosima
Varietas Cosima yang banyak beredar di Indonesia adalah introduksi dari jerman Barat. Tanaman kentang Cosima berumur antara 100 – 110 hari. Tanaman ini memiliki karakteristik morfologi sebagai berikut: tinggi tanaman mencapai 75 cm; batang tanaman berwarna hijau tua, memiliki penampang berbentuk segi lima, dan bersayap rata; daun tanaman berbentuk oval dengan ujung meruncing, berwana hijau dengan urat utama hijau muda, dan permukaan bawah daun berkerut serta berbulu; jumlah tandan bunga berkisar antara 5 – 11 buah; putik berwarna putih; benang sari berjumlah lima buah dan berwarna kuning; dan buah berbentuk bulat pipih.
Potensi hasil kentang varietas Cosima berkisar antara 19 – 36 ton/ha, dengan hasil rata-rata 28,5 ton/ha. Kulit umbi berwarna kuning muda dan daging umbi kuning tua. Umbi kentang varietas Cosima memiliki kualitas sedang. Tanaman kentang varietas Cosima cukup tahan terhadap nematoda Meloidogyne sp., tahan terhadap busuk daun Phytophthora infestans, dan agak peka terhadap layu bakteriPseudomonas solanacearum (Setijo pitojo, 2004).

3.    Varietas Segunung
Varietas Segunung adalah hasil persilangan antara varietas Thung 151 C dan Desiree. Tanaman kentang Segunung berumur  100 hari. Tanaman ini memiliki karakteristik morfologi sebagai berikut: tinggi tanaman mencapai 70 cm; batang berwana hijau muda berpigmen ungu, memiliki penampang berbentuk segi empat, dan bersayap bergerigi; daun dan urat utama daun berwarna hijau muda, berbentuk oval agak bulat dengan ujung runcing, dan permukaan bawah daun berkerut serta berbulu; jumlah tandan bunga delapan buah, putik berwarna putih, dan benang sari berwarna kuning.
Potensi hasil kentang varietas Segunung mencapai 25 ton/ha. Umbi berkulit kuning, halus, dan mata umbi dangkal. Daging umbi berwarna kuning dan berkualitas baik. Varietas Segunung cukup tahan terhadap busuk daunPhytophthora infestans dan cocok ditanam di dataran tinggi (Setijo pitojo, 2004).

4.   Varietas Granola L.
Varietas Granola L. adalah hasil introduksi dari Jerman Barat. Tanaman kentang varietas Granola L. berumur antara 100 – 115 hari. Tanaman ini memiliki karakteristik morfologi sebagai berikut: tinggi tanaman  65 cm; batang berwarna hijau, berpenampang segi lima, dan bersayap rata; daun berwarna hijau dengan urat utama hijau muda, berbentuk oval, dan permukaan daun bagian bawah berkerut; jumlah tandan bunga berkisar antara 2 – 5 buah, putik berwarna putih; dan memiliki 5 buah benang sari berwarna kuning.
Potensi hasil rata-rata 26,5 ton/ha. Umbi berbentuk oval, berkulit kuning sampai putih, dan bermata dangkal. Daging umbi berwarna kuning. Varietas Granola L. tahan terhadap PVA dan PVY, namun agak peka terhadap layu bakteriPseudomonas solanacearum dan busuk daun Phytophthora infestans (Setijo pitojo, 2004).

5.    Varietas Atlantik Malang
Varietas Atlantik Malang merupakan introduksi dari Wisconsin, Amerika. Tanaman kentang varietas Atlantik Malang berumur   100 hari. Tanaman ini memiliki karakteristik morfologi sebagai berikut: tinggi tanaman mencapai 50 cm; batang berwarna hijau dan berpenampang agak bulat; daun dan urat utama daun berwarna hijau; permukaan bawah daun bergelombang; jumlah tandan bunga antara 1 – 2 buah; putik berwarna hijau; dan benang sari yang berwarna kuning.
Potensi hasil varietas Atlantik Malang berkisar antara 8 – 20 ton/ha. Kulit dan daging umbi berwarna putih, serta mata umbi dalam. Varietas Atlantik Malang tahan terhadap nematoda (Setijo pitojo, 2004).

6.     Varietas Merbabu-17
Varietas Merbabu-17 adalah hasil persilangan antara IP 81001-1 dan MF-1. Tanaman kentang varietas Merbabu-17 berumur antara 90 – 120 hari. Tanaman ini memiliki karakteristik morfologi sebagai berikut: tinggi tanaman lebih dari 100 cm; batang tanaman berwarna hijau; daun tanaman berwarna hijau tua; dan bunga berwarna putih keunguan.
Potensi hasil varietas Merbabu-17 mencapai 24 ton/ha. Umbi berbentuk oblong, memiliki kulit berwarna kuning berbintik-bintik, bermata dangkal, dan daging umbi berwarna kuning. Varietas Merbabu-17 bersifat agak tahan terhadap hama penggorok daun L. huidobrensis dan tahan terhadap busuk daunPhytophthora infestans (Setijo pitojo, 2004).

You Might Also Like

0 comments

stats

Flickr Images