Refugia, Bukan Sekedar Penghias Sawah
January 26, 2019
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
Ilustrasi : Persawahan Wade-Desa Wae Ri'i |
Menanam tanaman hias di pekarangan rumah sudah biasa. Tapi kalau menanamnya di pinggir sawah, maka menjadi “Luar Biasa”. Bahkan kini menjadi cara efektif mencegah musuh alami yang biasanya menyerang tanaman padi.
Pengendalian hama tanaman padi dengan memanfaatkan tanaman hias dikenal dengan sebutan Refugia. Menurut berbagai sumber, refugia merupakan suatu area yang ditumbuhi beberapa jenis tumbuhan yang dapat menyediakan tempat perlindungan, sumber pakan atau sumberdaya yang lain bagi musuh alami seperti predator dan parasitoid.
Refugia bisa merupakan tanaman bunga-bunga yang ada di galengan atau pinggir sawah. Tanaman hias itulah yang akan menarik serangga, lalu menjadi tempat hidup dan berlindung musuh alami hama tanaman padi (wereng dan penggerek batang). Cara ini telah diuji coba di Vietnam dengan menanam tanaman bunga dan sayur di pematang sawah.
Dengan adanya tanaman hias di pinggir sawah, musuh alami tersebut lebih sehat dan daya hidupnya lebih lama. Saat menyerang OPT (Organisma Pengganggu Tanaman) pun lebih gesit dibanding tidak ada refugia, karena musuh alami hanya mengkonsumsi pakan dari pinggir sawah. Musuh alami tersebut menjadi sahabat petani dalam menyerang hama penyakit.
Karena itu Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Ditjen Tanaman Pangan, Dwi Iswari mengatakan, pihaknya kini sedang menggiatkan perbaikan lingkungan dengan penanaman refugia. Untuk itu pemerintah menghimbau petani untuk tidak menyemprot galengan dengan pestisida.
Penanaman refugia telah diterapkan dalam penerapan PHT sekitar 14 ribu hektar (ha) di seluruh Indonesia. Dalam penanaman refugia, menurut Dwi, ada unsur pembelajaran, pengamatan, perbaikan lingkungan, prediksi OPT, dan sebagainya.
Dari hasil pengamatan, di Yogyakarta dan sentra pangan di Jawa Tengah, penanaman refugia terbukti membuat tikus tidak berkembang di tempat tersebut. Misalnya dengan menanam kenikir di galengan/pinggir/pematang sawah, ternyata baunya membuat tikus pergi. Keuntungan lainnya galengan menjadi bersih karena tikus menyukai tempat yang kotor.
Jenis Tanaman
Bagaimana memilih tanaman untuk refugia? Banyak alternatifnya, tetapi lebih baik adalah tanaman yang berbunga. Refugia tanaman berbunga tidak semuanya dapat digunakan sebagai usaha konservasi musuh alami, terkadang mendatangkan serangga hama yang tidak kita kehendaki.
Tanaman yang berpotensi besar sebagai refugia adalah tanaman bunga matahari, tanaman kenikir dan tanaman bunga kertas (zinnia). Ketiga tanaman ini mempunyai bunga yang mencolok dan dan mempunyai warna yang diminati musuh alami.
Tanaman kacang panjang juga ternyata sangat cocok digunakan untuk usaha konservasi musuh alami. Tanaman kacang panjang ini bisa diambil manfaat secara langsung (kacang dan lembayung) dan secara tidak langsung (sebagai refugia).
Kelebihan bunga kertas, selalu mekar dan bunganya beraneka warna sehingga banyak dikunjungi serangga dari berbagai jenis kupu-kupu, semut, kumbang, laba-laba dan lebah. Kelebihan lain tanaman ini mudah ditanam (cepat tumbuh), bibit mudah diperoleh, regenerasi tanaman tergolong cepat dan kontinyu.
Ada jenis gumla yang dapat digunakan sebagai refugia asteraceae (keluarga aster). Gulma ini ditata pada jalur khusus Jenis gulma berbunga ini akan menarik serangga musuh alami, pengaruh gulma terhadap tanaman pokok tidak terlalu berarti, bahkan meningkatkan stabilitas ekologi pertanian.
Selain gulma, tumbuhan liar yang berbunga disekitar lahan pertanian juga berpotensi menjadi refugia, yaitu antara lain jenis S’ynedrella nodiflora, Centella asiatica, Setaria, Borreria repens, dan Arachis pentoi.
Hal yang perlu diperhatikan dalam menanam tanaman refugia adalah jangan terlalu dekat dengan komoditas utama agar tidak berebut undur hara dan air. Selain itu, penyemprotan hanya saat populasi hama sudah tinggi. Diharapkan agar serangga menguntungkan yang sudah ada di lahan tidak ikut terbunuh saat penyemprotan.
Gambar :
Bunga Kertas (Zinnia) |
Bunga Matahari |
Bunga Kenikir |
asteraceae |
Centella asiatica |
Setaria |
Arachis pentoi |
Semoga bermanfaat.
Sumber :
Sinar tani Edisi 12-18 Oktober 2016 No. 3674 Tahun XLVII
0 comments