Suatu ketika saya mengikuti dauroh masyaikh Saudi. Seperti biasa, setelah materi ada pertanyaan yang disampaikan, dan biasanya ada hadiah yang diberikan kepada peserta yang berhasil menjawab. Hadiah biasanya berupa buku berbahasa Arab.

Kebetulan untuk saat itu belum ada hadiah yang disiapkan. Tetapi pertanyaan tetap disampaikan panitia untuk sekedar mengecek penyerapan materi para peserta dauroh.

Salah seorang peserta mengacungka jari dan berusaha menjawab pertanyaan tersebut dan ternyata benar. Syaikh kemudian tersenyum lalu memberikan iPod-nya kepada peserta tadi. “Karena tidak ada hadiah, ini saja”. Kira-kira begitu ucapnya. Wah, suatu kebetulan yang jarang. Peserta tadi pun senang karena mendapat pemberian istimewa.

Pertanyaan kedua pun dilontarkan panitia, lalu beberapa peserta berebut mengacungkan jari. Salah seorang peserta menjawab dengan tepat. Tapi kali ini tidak dapat hadiah. Syaikh lalu tersenyum dan berkata, “Sabaqoka ‘Ukasyah”. Artinya, “kamu sudah keduluan Ukasyah”.

Momen ini kemudian dimanfaatkan syaikh untuk menjelaskan kisah ‘Ukasyah yang memang banyak peserta yang belum mendengar kisah ini.

‘Ukasyah, salah satu shahabat yang memberi saya ispirasi. Dengan semangatnya, dia yang paling duluan memohon agar dimasukkan kedalam golongan umat Rasulullah di syurga kelak. Termasuk dalam 70 ribu orang yang masuk syurga tanpa hisab. Maka ketika shahabat lainnya ikut-ikutan meminta dimasukkan ke syurga, maka Rasulullah menjawab, “Sabaqoka ‘Ukasyah”; Kamu sudah keduluan ‘Ukasyah. Berikut kisah selengkapnya.

Dari Ibnu 'Abbas, Nabi SAW bersabda:"Telah dipertunjukkan kepadaku umat-umat. Aku melihat seorang Nabi,bersamanya beberapa orang; dan seorang nabi, bersamanya satu dan duaorang; serta seorang nabi, dan tak seorang pun bersamanya. Tiba-tibaditampakkan kepadaku suatu jumlah yang banyak; aku pun mengira bahwamereka itu adalah umatku, tetapi dikatakan kepadaku; Ini adalah Musabersama kaumnya. Lalu tiba2 aku melihat lagi suatu jumlah besarpula, maka dikatakan kepadaku: Ini adalah umatmu, bersama mereka adatujuh puluh ribu orang yang mereka itu masuk surga tanpa hisab dantanpa adzab.

Kemudian bangkitlah beliau dan segera memasuki rumahnya. Maka orang2pun memperbincangkan tentang siapakah mereka itu. Ada diantaramereka yg berkata: Mungkin saja mereka itu yg menjadi sahabatRasulullah. Ada lagi yg berkata: Mungkin saja mereka itu orang2 ygdilahirkan dalam lingkungan Islam, sehingga mereka tidak pernahberbuat syirik sedikitpun kpd Allah. Dan mereka menyebutkan lagibeberapa perkara yg lain.

Ketika Rasulullah keluar mereka memberitahukan hal tersebut kepadabeliau. Maka beliau bersabda: Mereka itu adalah orang2 yang tidakmeminta ruqyah, tidak meminta supaya lukanya ditempel dengan besiyang dipanaskan, tidak melakukan tathayyur, dan mereka punbertawakal kepada Tuhan Mereka. Lalu berdirilah 'Ukasyah bin Mihsandan berkata: Mohonkanlah kepada Allah agar aku termasuk golonganmereka. Beliau menjawab: Kamu termasuk golongan mereka. Kemudianberdirilah seorang yg lain dan berkata: Mohonkanlah kepada Allahagar aku juga termasuk golongan mereka. Beliau menjawab: Kamu sudah keduluan 'Ukasyah." (HR Bukhari dan Muslim)

Sumber: http://teladan03.aulia.net