Kegagalan Gerakan Sosial Digital Kasus Prita Mulyasari
Posted by: "firdaus cahyadi" firdaus_c@yahoo.com firdaus_c
Tue Aug 24, 2010 5:17 am (PDT)
Kegagalan Gerakan Sosial Digital Kasus Prita Mulyasari
Satudunia, Jakarta. Benyaknya dukungan terhadap
Prita Mulyasari dalam melawan RS Omni Internasional dinilai sebagai
bentuk keberhasilan gerakan sosial digital. Benarkah klaim itu?
***
Gerakan sosial digital menjadi sebuah kalimat baru dalam
ranah gerakan sosial di negeri ini. Kasus Prita Mulyasari melawan Rumah
Sakit (RS) Omni Internasional disebut-sebut sebagai tonggak dari
keberhasilannya.
Dalam kasus itu memang muncul dukungan dari
pengguna internet (blogger, fecebooker dsb) kepada Prita Mulyasari
melawan RS Omni Internasional. Bukan hanya di dunia maya (internet),
dukungan itu juga muncul di dunia nyata dengan pengumpulan koin.
Maraknya dukungan di dunia maya juga 'memaksa' para calon presiden yang
berkompetisi pada Pemilu 2009 ikut berkomentar menunjukan kepeduliannya
pada kasus ini.
Namun benarkah gerakan sosial digital dalam kasus Prita Mulyasari dikatakan berhasil?
Sebuah gerakan sosial dikatakan berhasil bila mampu mewujudkan sebuah
perubahan sosial. Dan perubahan sosial itu ditandai dengan berubahnya
sebuah relasi kekuasaan. Nah, apakah pada kasus Prita Mulyasari
tersebut, hal itu terjadi?
Pasal karet pencemaran nama baik di
Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang
digunakan untuk memenjarakan Prita Mulyasari masih tegak berdiri.
Bahkan UU ITE ini pula kemudian dijadikan dasar bagi Menteri Komunikasi
dan Informasi (Kominfo) Tifatul Sembiring untuk memblokir situs porno
di internet.
Begitu pula persoalan komersialisasi kesehatan
yang terselip dalam kasus Prita Mulyasari. Seharusnya jika gerakan
sosial digital dalam kasus Prita Mulyasari ini dikatakan berhasil,
upaya komersialisasi kesehatan yang dipayungi oleh liberalisasi sektor
jasa juga dihentikan di Indonesia. Nah, apakah itu terjadi?
Jika itu semua tidak terjadi benarkah gerakan sosial digital di
Indonesia memang benar-benar pernah dilahirkan? Atau gerakan sosial
digital di Indonesia sejatinya telah mengalami aborsi sebelum sempat
dilahirkan?
sumber: http://www.satuport al.net/content/ kegagalan- gerakan-sosial- digital-kasus- prita-mulyasari