Fundamentalis Israel Serang Sejumlah Rumah Palestina
February 26, 2011
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
aHidayatullah.com--Pemukim fundamentalis Israel pada Jumat (25/2) fajar melakukan beberapa serangan terhadap beberapa rumah dan tanah yang dimiliki warga di beberapa desa dekat Nablus, di bagian utara Tepi Barat.
Sumber-sumber lokal melaporkan, sebagaimana diberitakan International Middle East Media Center, sejumlah pemukim bersenjata berasal dari Yitzhar, selatan Nablus, membakar sebuah buldoser milik penduduk bernama Eshtayya Ibrahim, dari desa Burin, Nablus selatan.
Para pemukim Israel juga menulis grafiti anti-Arab dan anti-Palestina di pintu masuk desa Jeet, selatan barat Nablus, dan juga menusuk sejumlah ban kendaraan.
Selanjutnya, sekelompok pemukim menumbangkan 25 pohon zaitun di daerah Al Sadara, utara desa Orif. Pohon-pohon zaitun itu milik Hasan Abdul Fattah Safady dan Mohammad Salama Safady.
Penyerangan belakangan ini merupakan tindakan yang sama secara berkali-kali terhadap warga dan tanah mereka di berbagai tempat di Tepi Barat, khususnya di Nablus dan Hebron.*
Sumber-sumber lokal melaporkan, sebagaimana diberitakan International Middle East Media Center, sejumlah pemukim bersenjata berasal dari Yitzhar, selatan Nablus, membakar sebuah buldoser milik penduduk bernama Eshtayya Ibrahim, dari desa Burin, Nablus selatan.
Para pemukim Israel juga menulis grafiti anti-Arab dan anti-Palestina di pintu masuk desa Jeet, selatan barat Nablus, dan juga menusuk sejumlah ban kendaraan.
Selanjutnya, sekelompok pemukim menumbangkan 25 pohon zaitun di daerah Al Sadara, utara desa Orif. Pohon-pohon zaitun itu milik Hasan Abdul Fattah Safady dan Mohammad Salama Safady.
Penyerangan belakangan ini merupakan tindakan yang sama secara berkali-kali terhadap warga dan tanah mereka di berbagai tempat di Tepi Barat, khususnya di Nablus dan Hebron.*
0 comments