Lebih baik menjadi orang miskin yang sabar atau orang kaya yang bersyukur...!?
February 22, 2011
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
manakah yang lebih baik antara orang miskin yang sabar dengan orang kaya yang bersyukur...?!
Jika kita runut ke belakang, maka akan kita temukan orang-orang miskin yang sabar, diantara mereka bahkan ada yang berpredikat sebagai Nabi sekalipun.
Mereka adalah Isa bin Maryam as, Yahya bin Zakaria as, Ali bin Abi Thalib, Abi Dzar Al-Ghifari, Mush'ab bin Umair, dan Salman AI-Farisi.
Sedangkan diantara orang-orang kaya yang bersyukur adalah: Ibrahim as, Ayub as, Dawud as, Sulaiman as, Usman bin Affan, Abdurrahman bin Auf, Thalhah, Zubeir, Sa'ad bin Muadz ra, dll.
Lalu mana yang paling baik?
Abu Ishaq bin Syaqilan, Qadhi Abu Ya'la, dan para pengikutnya mengatakan bahwa orang miskin yang bersabar itu lebih baik.
Sebaliknya, Ibnu Qutaibah dan jamaahnya berpendapat bahwa orang kaya yang bersyukur lebih baik.
Menurut Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah: “Yang paling afdhol (utama) di antara kedua golongan tersebut adalah yang paling bertaqwa kepada Allah Ta’ala. Jika orang kaya dan orang miskin tadi sama dalam taqwa, maka berarti mereka sama derajatnya.” (Badai’ul Fawaidh, 3/683)
Wallahu A'lam.
Bagaimana menurut pendapat kalian..?!
Jika kita runut ke belakang, maka akan kita temukan orang-orang miskin yang sabar, diantara mereka bahkan ada yang berpredikat sebagai Nabi sekalipun.
Mereka adalah Isa bin Maryam as, Yahya bin Zakaria as, Ali bin Abi Thalib, Abi Dzar Al-Ghifari, Mush'ab bin Umair, dan Salman AI-Farisi.
Sedangkan diantara orang-orang kaya yang bersyukur adalah: Ibrahim as, Ayub as, Dawud as, Sulaiman as, Usman bin Affan, Abdurrahman bin Auf, Thalhah, Zubeir, Sa'ad bin Muadz ra, dll.
Lalu mana yang paling baik?
Abu Ishaq bin Syaqilan, Qadhi Abu Ya'la, dan para pengikutnya mengatakan bahwa orang miskin yang bersabar itu lebih baik.
Sebaliknya, Ibnu Qutaibah dan jamaahnya berpendapat bahwa orang kaya yang bersyukur lebih baik.
Menurut Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah: “Yang paling afdhol (utama) di antara kedua golongan tersebut adalah yang paling bertaqwa kepada Allah Ta’ala. Jika orang kaya dan orang miskin tadi sama dalam taqwa, maka berarti mereka sama derajatnya.” (Badai’ul Fawaidh, 3/683)
Wallahu A'lam.
Bagaimana menurut pendapat kalian..?!
0 comments