CALIFORNIA - Facebook mulai menawari imbalan sebesar USD500 atau lebih bagi para peneliti keamanan yang bisa mengidentifikasi kerentanan keamanan di situs jejaring sosial tersebut.



"Untuk menunjukkan apresiasi bagi para peneliti keamanan internet, kami menawari sejumlah uang bagi yang bisa menemukan celah keamanan di situs kami," tulis pihak Facebook dalam blog resminya.

Seperti yang dikutip dari RelaxNews, Minggu (31/7/2011), pihak Facebook mengatakan bahwa orang pertama yang menemukan bug yang bisa merusak integrasi situs dan menguak privasi data pengguna, akan diberikan imbalan sebesar USD500.

"Setelah itu tim kami akan menaksir 'harga' masing-masing bug, jika berhasil diidentifikasi," tambah pihak Facebook.

Perusahaan raksasa yang berbasis di Palo Alto, California, tersebut mengatakan bahwa rata-rata yang menemukan bug akan diberikan USD500. Namun imbalan tersebut bisa semakin besar, tergantung dari jenis bug-nya.

Bulan lalu Facebook merekrut George Hotz, bekas hacker yang dikenal dengan nama samaran 'GeoHot'. Tapi belum diberitahukan sebagai posisi apa ia direkrut Facebook.

Sebelumnya Hotz pernah dituntut oleh Sony karena membajak game konsol PlayStation 3. Lalu ia juga dikenal sebagai hacker pertama yang dikenal karena telah mempublikasikan cara meng-hack iPhone.