Game 'Godfather' Bakal Dirilis di Facebook & Google+
August 29, 2011
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
Studio film Hollywood Paramount dan pengembang game Kabam akan membangkitkan film legendaris Godfather dalam bentuk game sosial di Facebook dan Google+.
Game itu, 'The Godfather: Five Families', adalah pertama kalinya film legendaris besutan Francis Ford Coppola meluncur ke ranah casual gaming. Demikian dilaporkan Variety yang dikutip TG Daily, Minggu (28/8/2011).
Sebelumnya, Electronic Arts (EA) juga pernah menciptakan game Godfather, namun tidak mendapat sambutan menggembirakan.
Coppola kabarnya sama sekali tidak senang dengan pembuatan game ini, terlebih karena pihak Paramount sebagai pemilik film tidak meminta izin kepada dirinya.
Salah satu penanggung jawab casting Godfather, Fred Roos, juga menyayangkan kehadiran game tersebut.
"Saya pikir (rencana peluncuran) game itu sangatlah murahan. Mengapa mereka tidak membuat game 'Gone With the Wind' atau film-film Orson Wells saja? Apakah tidak ada lagi hal yang sakral?" ketusnya.roiddin.blogspot.com
Game itu, 'The Godfather: Five Families', adalah pertama kalinya film legendaris besutan Francis Ford Coppola meluncur ke ranah casual gaming. Demikian dilaporkan Variety yang dikutip TG Daily, Minggu (28/8/2011).
Sebelumnya, Electronic Arts (EA) juga pernah menciptakan game Godfather, namun tidak mendapat sambutan menggembirakan.
Coppola kabarnya sama sekali tidak senang dengan pembuatan game ini, terlebih karena pihak Paramount sebagai pemilik film tidak meminta izin kepada dirinya.
Salah satu penanggung jawab casting Godfather, Fred Roos, juga menyayangkan kehadiran game tersebut.
"Saya pikir (rencana peluncuran) game itu sangatlah murahan. Mengapa mereka tidak membuat game 'Gone With the Wind' atau film-film Orson Wells saja? Apakah tidak ada lagi hal yang sakral?" ketusnya.roiddin.blogspot.com
0 comments