Google menggandeng perusahaan Environmental Protection Agency (EPA) untuk mengembangkan energi terbarukan sebagai Green Power.

Google bukan satu-satunya di perusahaan tersebut, karena terdapat 50 perusahaan lain di konsorsium EPA. Salah satu yang dihasilkan adalah energi ramah lingkungan yang menghasilkan 14 juta kilowatt per jam (Kwh). Ini setara dengan pengurangan emisi karbon dioksida dari penggunaan listrik rata-rata lebih dari 1,2 juta rumah di Amerika Serikat (AS).

Energi yang digunakan EPA adalah, panas matahari, angin, panas bumi, biogas dan tenaga air. Kehadiran Google agar perusahaan tersebut bisa membeli energi secara kredit dan modal untuk menghasilkan energi terbarukan.

Keberhasilan Google untuk menghasilkan energi ramah lingkungan, ditunjukan dengan membeli energi ramah lingkungan dari NextEra Energy Resource, Renewable Choice Energy dan Puget Sound Energy. Demikian seperti dikutip TG Daily, Senin (31/10/2011).

Google juga menginvestasikan dana besar untuk mengembangkan energi panas matahari untuk perumahan yang terletak dikawasan AS dan beberapa proyek energi terbarukan lainnya, seperti energi angin untuk lahan peternakan, yang akan dikembangkan oleh Alta Wind Energy Center dengan lokasi dekat Tehachapi, California dan Ivanpah yang mengembangkan proyek energi panas matahari, yang terletak di Gurun Mojave, California.

Google diakui telah menandatangani dua kontrak jangka panjang untuk membeli hasil produksi energi angin dengan kuota aliran listrik lebih dari 200 megawatt di Iowa dan Oklahoma, selama 20 tahun.roiddin.blogspot.com

okezone