Tips menjaga anak biar lebih sehat & aktif
September 03, 2012
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
Ada berbagai alasan untuk menjelaskan mengapa banyak anak-anak yang berat badannya menumpuk dan bertambah. Awal tahun ini, Statistik Kanada mengungkapkan bahwa dari remaja usia lima sampai 17 tahun hanya tujuh persen yang memenuhi jumlah minimal 60 menit untuk aktivitas harian yang disarankan, dari aktivitas fisik sedang hingga aktivitas fisik yang berat.
Inilah yang para ahli sarankan, seperti dilansir dari todaysparent.com, desember 2011, untuk menjaga anak-anak Anda sehat dan aktif:
Mulai lebih awal
Beberapa atlet elit mulai menembak keping, memukul bola tenis atau mengayunkan tongkat golf begitu mereka mulai bisa berjalan. Bahkan jika anak Anda tidak ditakdirkan untuk menjadi seorang atlet profesional, anak-anak yang aktif lebih mungkin untuk berkembang menjadi orang dewasa yang aktif.
Latihan bersama-sama:
Orang tua tidak harus duduk di pinggir lapangan. Sebaliknya, memimpin kegiatan fisik keluarga Anda, terutama ketika yang berpartisipasi adalah anak-anak yang lebih muda. Cobalah untuk membuat latihan ini sebagai event keluarga yang menyenangkan dimana semua orang semangat untuk ikut berpartisipasi, seperti bermain bulu tangkis di halaman belakang rumah.
Gunakan konsekuensi - dan konsisten:
Jika anak remaja Anda setuju untuk membatasi waktu untuk menonton jadi dua jam sehari, tetapi kemudian anak Anda tidak memegang kesepakatan, ambil ponselnya, iPod, video game, untuk membantu mengirim pesan bahwa rencana gaya hidup sehat keluarga tidak untuk dinegosiasi.
Bersabar
Kebanyakan orang telah mengembangkan kebiasaan yang tidak sehat selama bertahun-tahun atau dekade. Membentuk kebiasaan yang baru membutuhkan waktu. Bersabar dan menyadari itu adalah proses seumur hidup.
0 comments