Kesempatan Kedua: Kisah Romantis Bekas Napi dan Kekasihnya
September 11, 2018
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
Quote: Life always offers you a second chance. It’s called tomorrow. (Hidup selalu memberimu kesempatan kedua. Yaitu, ‘hari esok’)
Kisah nyata seputar kesetiaan dan memafkan nan romantis dan membuat terharu ini menginspirasi sebuah lagu berjudul Tie a Yellow Ribbon Round the Ole Oak Tree. Lagu ini dinyanyikan oleh Tony Orlando dan Dawn yang diciptakan oleh Irwin Levine dan L. Russel Brown. Lagu ini menjadi top hit Billboard nomor satu di Amerika Serikat pada tahun 1973. Lagu yang easy listening alias enak di dengan ini liriknya menceritakan tentang seorang narapidana yang mendapatkan kesempatan kedua dari istrinya.
Baca Juga Artikel: Lagu - Lagu Top Terbaik Bertema Penjara / Bui
Berikut kisah lengkapnya:
Pada tahun 1971 surat kabar New York Post menulis kisah nyata tentang seorang pria yang hidup di sebuah kota kecil di White Oak, Georgia, Amerika yang berjudul "Goin Home", dengan berbagai perubahan pada detail cerita. Misalnya saja, seharusnya menggantung saputangan putih (white handkerchief), tapi diganti dengan pita kuning (yellow ribbon), karena kata tersebut lebih enak di dengar dalam lagu. - baca sumber artikel: songfacts.com: Tie a Yellow Ribbon Round The Ole Oak Tree dan Wikipedia.org.
Pria ini menikahi wanita yang cantik dan baik, sayangnya dia tidak pernah menghargai istrinya. Sering pulang malam-malam dalam keadaan mabuk, memukuli anak dan isterinya. Satu malam dia memutuskan mengadu nasib ke kota besar, New York dengan mencuri uang isterinya. Dia bersama beberapa teman memulai bisnis baru dan berfoya-foya memakai obat-obatan.
Bulan berlalu...Tahun berlalu...Bisnisnya gagal, dan ia mulai kekurangan uang. Dia terlibat dalam perbuatan kriminal. Menulis cek palsu dan menggunakannya untuk menipu uang orang yang akhirnya tertangkap.
Polisi menjebloskannya ke dalam penjara dan pengadilan menghukum dia 3 tahun. Di akhir masa penjaranya....Dia rindu keluarganya. Dia memutuskan untuk menulis surat kepada istrinya, menceritakan betapa menyesalnya dan berharap dia masih boleh kembali.
Mungkin sekarang sudah terlambat, karena itu ia mengakhiri suratnya dengan menulis,
“Sayang, engkau tidak perlu menunggu aku. Namun jika engkau masih ada perasaan padaku, maukah kau nyatakan? "
Jika kau masih mau aku kembali, ikatkan sehelai pita kuning pada pohon beringin yg berada di pusat kota. Apabila aku lewat dan tidak menemukan sehelai pita kuning, aku tidak akan turun dari bis dan akan terus menuju Miami. Dan aku berjanji tidak akan pernah lagi menganggu engkau dan anak-anak seumur hidupku.”
Akhirnya hari pelepasannya tiba. Hatinya berdebar-debar saat bis mendekati pusat kota White Oak.Keringat dingin mengucur deras, dia melihat pohon itu sambil Air matanya menetes dimatanya…
Dia tidak melihat sehelai pita kuning..Tidak ada sehelai pita kuning…Melainkan ada seratus helai pita-pita kuning…Kisah ini di jadikan lagu.. Hits bulan April 1973..
Daily Quote: "Best Gift in Life is a Second Chance." -Hadiah Terbaik dalam Hidup adalah Kesempatan Kedua.
Kisah Nyata atau Bukan?
Melihat sejarahnya, konon, pita kuning ini awalnya dipakai oleh para wanita Amerika di kepala sebagai tanda bahwa dia sedang menunggu suami atau kekasih yang berada di medan perang dunia pertama (PD1). Ini juga menunjukkan bahwa sang wanita sudah ada yang memiliki walaupun tampak sendiri pada masa PD1. Namun, tidak ada bukti yang mendukung bahwa pita kuning digunakan para wanita pada masa PD1, digantungkan di pohon maupun di tiang. Tidak ada sama sekali. Para peneliti mendapatkan bahwa cerita yang mirip dengan berbagai versi tentang pita kuning beredar pada tahun 50-an. Peneliti akhirnya meyakini bahwa "mengikat pita kuning", merupakan cerita rakyat nasional yang diceritakan turun temurun dengan berbagai versi.
Berikut Lirik Lagu "Tie A Yellow Ribbon Around The Ole Oak Tree"
I'm coming home I've done my time,
Now I've got to know what is and isn't mine,
If you receive my letter tellin' you I'd soon be free,
Then you'll know just what to do, if you still want me, if you still want me.
Tie a yellow ribbon `round the ole oak tree,
It's been three long years, do ya still want me?
If I don't see a ribbon ,round the ole oak tree,
I'll stay on the bus, forget about us, put the blame on me
If I don't see a ribbon `round the ole oak tree.
Bus driver, please look for me `cause I couldn't bear to see what I might see,
I'm really still in prison, and my love, she holds the key,
Simple yellow ribbon's what I need to set me free.
I wrote and told her please tie a yellow ribbon `round the ole oak tree,
It's been three long years, do ya still want me?
If I don't see a ribbon `round the ole oak tree,
I'll stay on the bus, forget about us, put the blame on me,
If I don't see a ribbon `round the ole oak tree.
Now the whole damn bus is cheering and I can't believe I see
A hundred yellow ribbons `round the ole oak tree.
Kata Mutiara:
Setiap hari adalah kesempatan kedua.
Setiap hari adalah kesempatan untuk melakukannya lagi dengan lebih baik.
Dan setiap hari berkemungkinan baik.
Maka lebih bersemangatlah hari ini.
Mario Taguh - Loving you all as always
Mario Teguh
Semoga kita bisa memetik pelajaran dari kisah diatas. Jangan pernah menyia-nyiakan orang yang tulus mencintai kita, karena pada akhirnya kita akan menyesal. Saya pernah mengalaminya dan saya tak pernah punya kesempatan kedua.
Semoga kita mendapat kesempatan kedua dalam kehidupan ini untuk memperbaiki semua kesalahan sebelum benar-benar terlambat. Tak peduli masa lalu anda mungkin seorang penjahat atau seorang mantan napi yang penting siapa kita saat ini. Jika orang tercinta memberi kesempatan kedua maka jangan sia-siakan.
Sekian update informasi kali ini semoga bermanfaat dan dapat menjadi sumber referensi anda semua. Salam.
0 comments