silahkan sms

1.     Memilih benih bibit paprika yang baik dan berkualitas unggul, jika beli benih bibit paprika belilah di toko yang khusus pertanian.
2. Saran jika akan berbudidaya tanaman paprika pilih bibit yang hibrid yang telah banyak di tanam dan telah teruji kualitasnya.
3. Memilih benih bibit paprika yang banyak di tanam di belahan dunia sperti Paprika jumbo sweet, marengo dan gold flame.
4. Jenis paprika atau vareannya bisa di dapat di pertokoan pertanian yang memiliki lesensi dari departemen tertentu jika ingin benih bibit unggul dan berkualitas.

• Penyemaian benih bibit paprika bisa di lakukan dengam cara memilih media semai yaitu polybag, atau plastik pot kecil yang mudah di bongkar, yang berukuran  6 cm sampai 8 cm.
• Perendaman benih bibit paprika pada air hangat selama waktunya sekitar 2 jam.
• Media tanam benih bibit paprika semai berupa campuran tanah, pupuk kandang, dan juga merang atau bekatul.
• Pengisian untuk media tanam pada polybag atau tray seperti bahan bahan yang telah di aduk aduk merata kemudian di isi.
• Kemudian benih yang di rendam pada air hangat di selama 2 jam diangkat dan di tiriskan.
• Masukan benih bibit ke polybag isi dalam polybag dalam 1 polybag 1 sampai 2 benih biji paprika,setelah itu sungkup dengan mulsa plastik kusus pertanian agar cepat tumbuh.
• Setelah beberapa hari yaitu 7 sampai 10 hari benih bibit paprika akan tumbuh, maka buka sungkup mulsa plastik dan tak lupa buat naungan untuk menjaga bibit paprika yang baru tumbuh dari sinar matahari dan air hujan secara langsung.

• 
   Sebelum menanam kemedia tanam lansung hal yang harus di perhatikan dalam menanam paprika adalah lahan sebaiknya di persihkan dari gulma dan hama penyakit atau tanaman penggau lain yang menggangu tanaman paprika jika sudah di tanam.
• Pengolahan lahan tanam media tanam dengan cara melakukan penggemburan tanah dengan cara mencangkul atau membajak kedalam sekitar 25 cm hingga 30 cm,  agar tanah porus gembur.
• Lakukan pencangkulan atau pembajankan sebanyak 2 hingga 3 kali selama pengolahan lahan.
• Perlu di perhatikan pada unsur tanah yang di olah, jika unsur pH tanah kurang dark 5,4 hingga 5,5 maka wajib melakukan pengutan unsur tanah dengan cara pengapuran tanah dengan dolamite dan kemudian setelah di tabur lahan taman di biarkan selama 1 hingga 3 hari agar menedapatkan pH tanah yang baik.
• Kemudian pembuatan lahan menjadj bedengan atau penggulutan lahan, pada umumnya bedengan di buat dengan ukuran 25 hingga 30 cm dari lahan awal, lebar bedengan 100 cm panjangnya sesuaikan lahan yang tersedia.
• Pemupukan dasar diatas lahan yang sudah dj bedeng bedeng, dan pupuk yang di gunakan adalah pupuk jenis pupuk kandang, pupuk kompos, pupuk urea dan pupuk KCL, diaduk aduk bahan pupuk hingga merata dan ditabur merata di atas bedengan.
• Setelah bahan bahan pupuk merata di atas bedengan lahan didiamkan selama 2 hingga 3 minnggu dan tak lupa lakukan penyiraman.
• Lakukan pemasangan plastik mulsa khusus pertanian hal ini dilakukan sebaiknha pada siang hari.
• Dalam satu bendengan buatlah lubang 2 baris, pembuatan lubang dengan cara di tugal sekitar 10 cm.
• Jarak antara tanaman di buat denga ukuran pada umumnya di buat yang lebih ideal, yaitu jika pada musim kemarau jarak sekitar 44 hingga 50 cm. dan dibuat debang dengan kedalaman 60 hingga 65 cm.
• Jika jarak tanam pada musim hujam dibuat antara 55 hingga 60 cm, dan lunang dalam 1 baris di buat 70 hingga 75 cm.

• Penyiraman, Lakukan penyiraman secara teratur dan terjaga, karena jika musim kemarau perlu air dan penyiraman yang cukup, dan pada musih hujan jangan terlalu banyak.
• Lakukan penyulaman tanaman paprika,apa bila ada tanaman paprikan yang mati dan tumbuh kembangnya tidak bagus, maka lakukan penyulaman guna untuk menyerempakan atau menyamakan tanaman dan buah pada saat panen.
• Pengikatan di ajir, hal ini dilakukan untuk menjaga kerobohan dini pada tanaman paprika jika terjadi badai angin atau hijan lebat.
• Penyiangan, Hal ini dilakukan penyiangan guna membersihkan tanaman penggangu seperti gulma dan hama penykit lainnya

• Pastinya wortel unggul
• Hasil panen seragam
• Kemudian Hasil panen tinggi
• Bebas dari hama penyakit
• Daya tahan wortel tidak mudah terserang penyakit
• Wortel tumbuhnya subur dan kuat
• Wortel hasil cepat panen

• Memilih bibit benih wortel dengan yang baik dan unggul tentukan wortel yang varetasnnya lebih pendek masa panennya.
• Perendaman benih bibit wortel dengan air dingin agar bertujuan mempercepat pertumbuhan perkecambah pada bibit benih wortel.
• Bibit yang sudah direndam dan keluar cambah atau tunas baru bisa dilakukan pengeringan atau di tiriskan kemudian di tata rapi dalam wadah.
• Bibit wortel siap di tanam pada media lahan tanam.

• Pembersihan lahan untuk calon tanaman budidaya wortel,  dengan cara memberisikan gulma dan rumput liar disekitar lahan tanam.
• Langkah berikutnya pengapuran jika tanah lahan pH nya kurang dari standar haru dilakukan pengapuran denga dolomite kurang lebih 1 ton untuk 1 Ha lahan.
• Penggemburan tanah lahan tanaman bibit wortel bisa dilakukan dengan cara mencankul sedalan 30 cm dan tambahkan pupuk kandang atau kompos dengan cara di sebar merata di atas tanaman secara merata.
• Sebelum tanah ditanam bibit Wortel, terlebih dahul lahan didiamkan semala 2 minggu agar tanah semakin sempurna untuk tanaman bibit wortel.
• Pembuatan bedengan disesuaikan denga lahan ukrang yang ideal adalah lebar 150 cm,  kemudian tinggi bedengan kurang lebih 40 cm.
• Langkah selanjutnya Jarak tanaman ketanaman lain dibuat sekitaf 50 cm, guna untuk drainase.

• Langkah pertama melakukan penjarangan pada tanaman woetel jika wortel sudah memasuki umur 4 minggu, bertujuan agar tanaman wortel timbuh dengan baik dan subur sehingga hasil yang di dapat melimpah.
• Mebersikan atau penyiangan hama gulma atau tanama lain selain wortel harus di bersihkan siaekitar tanam lahan. sehingga tidak mempengaruhi proses tumbuh kembangnya tanaman wortel
• Pemberian pupuk susulan yang kedua, agar betujuam untuk menjaga unsur hara tanah pada tanaman wortel pupuk di berikan dengan dosis sekitar 20 sampai 21 kg pupuk Urea, sedangkan pupu SP 40 kg, serta pupuk KCL sekitar 50 kg per hektar lahan, waktu pemupupkan bisa dilakukan setelah bibit wortel, berusia 1 bulan dari awal tanam.
• Langkah berikutnya adalah penyiraman, penyiraman dilakukan secara rutin dan setiap pagi dan sore hari.bila curah hujan tinggi lakuka cukul 1 kali saja.

• Imago adalah hama yang aktif pada malam hari dan senja.
• Ulet tanah yang aktif memakan umbi pada malam hari
• Lamanya Siklus hidul antar 6 sampai 8 hari

• Untuk dapat tumbuh maksimal, singkong memerlukan curah hujan 150- 200 mm pada umur 1-3 bulan, 250-300 mm pada umur 4-7 bulan, dan 100- 150 mm pada fase menjelang dan saat panen.
• Suhu udara minimal bagi tumbuhnya ketela pohon/singkong sekitar 10 derajat C. Bila suhunya dibawah 10 derajat C menyebabkan pertumbuhan tanaman sedikit terhambat, menjadi kerdil karena pertumbuhan bunga yang kurang sempurna.
• Kelembaban udara optimal untuk tanaman ketela pohon/singkong antara 60-65%.
• Sinar matahari yang dibutuhkan bagi tanaman ketela pohon / singkong sekitar 10 jam / hari terutama untuk kesuburan daun dan perkembangan umbinya.

Persiapan Bibit

• Penyulaman
  Lakukan penyulaman yakni dengan cara mencabut dan diganti atau disulam. Penyulaman dilakukan pada pagi atau sore hari, saat cuaca tidak terlalu panas.
• Penyiangan
  Penyiangan bertujuan untuk membuang semua jenis rumput/tanaman liar/tanaman pengganggu yang hidup disekitar tanaman. Dalam satu musim, minimal dilakuakan penyiangan 2 kali. Periode kritis atau periode tanaman harus bebas dari tanaman pengganggu adalah antara 5 - 10 minggu HST (Hari Setelah Tanam). Bila tanaman peengganggu tidak terkendali selama periode kritis tersebut, produktivitas dapat turun sampai 75% jika dibandingkan dengan kondisi tanpa gangguan tanaman liar/pengganggu.
• Pembubunan
  Lakukan dengan menggemburkan tanah disekitar tanaman dan setelahnya dibuat seperti gundukan. Waktu pembubunan bersamaan dengan penyiangan, hal ini dapat menghemat biaya. Apabila  tanah disekitar pohon terkikis karena hujan atau karena yang lain, maka perlu dilakukan penimbunan ulang.
• Perempelan/Pemangkasan
  Perempelan/Pemangkasan tunas perlu dilakukan kerana minimal setiap pohon harus mempunyai 2 atau 3 cabang, hal ini agar batang pohon tersebut bisa digunakan sebagai bibit lagi dimusim tanam mendatang.

Pemupukan

Pemupukan perlu dilakukan dengan Pupuk Kandang yang telah diolah terlebih dahulu dengan POLA HCS. Jika pupuk kandang berasal dari ternak yang belum menggunakan SOC HCS, maka kebutuhan per hektar sebanyak 2 ton. Namun jika kotoran berasal dari ternak yang telah menggunakan SOC HCS, maka kebutuhan per hektar hanya 8 kwintal.

Pengairan dan Penyiraman

Kondisi lahan Ketela Pohon dari awal tanam sampai umur 4-5 bulan HST (Hari Setelah Tanam) selalu daam keadaan lembab, tapi tidak terlalu becek. Pada tanah kering perlu dilakukan penyiraman dan pengairan. Pada musin kering, penyiraman dilakukan dengan cara menyiram langsung namun cara ini dapat merusak gundukan tanah di pangkal pohon, yang lebih baik adalah dengan system genangan dengan tujuan agar air dapat meresap ke tanah.

Panen

• Ciri dan Umur Panen
  Ketela pohon dapat dipanen pada saat pertumbuhan daun bawah mulai berkurang. Warna daun mulai menguning dan banyak yang rontok. Umur panen tanaman ketela pohon telah mencapai 6-8 bulan untuk varietas Genjah dan 9-12 bulan untuk varietas dalam.
• Cara Panen
  Ketela pohon dipanen dengan cara mencabut batangnya dan umbi yang tertinggal diambil dengan cangkul atau garpu tanah.

Pasca Panen

• Pengumpulan
  Hasil panen dikumpulkan di lokasi yang cukup strategis, aman dan mudah dijangkau oleh angkutan.
• Penyortiran dan Penggolongan
  Pemilihan atau penyortiran umbi ketela pohon sebenarnya dapat dilakukan pada saat pencabutan berlangsung. Akan tetapi penyortiran umbi ketela pohon dapat dilakukan setelah semua pohon dicabut dan ditampung dalam suatu tempat. Penyortiran dilakukan untuk memilih umbi yang berwarna bersih terlihat dari kulit umbi yang segar serta yang cacat terutama terlihat dari ukuran besarnya umbi serta bercak hitam/garis-garis pada daging umbi.

telah kami sertkan juga info yang lainya untuk anda simak yaitu Teknik Cara Budidaya Tanaman Sorgum dan Cara Budidaya Buah Paprika untuk informasi tambahan sobat-sobat dalam melakukan usahanya. selamat mencoba dan salam sukses dari kami.