Dari Balita hingga Manula

January 09, 2019
sepatu orthopadi orthoshoping.com sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita arrow
Ads orthoshop info
sepatu orthopadi orthoshoping.com sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita arrow
Ads orthoshop info

sepatu orthopadi orthoshoping.com sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita arrow
Ads orthoshop info

A.TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN MANUSIA

1) Balita (Bawah Lima Tahun)
Balita Lelaki dan Perempuan
Periode ini merupakan awal masa pertumbuhan di luar rahim. Jika di dalam rahim pertukaran gas melalui plasenta, maka di luar rahim pertukaran gas terjadi melalui paru-paru. Di samping itu, pada saat di dalam rahim, suhu tubuh tetap, tetapi setelah lahir (bayi) mendapat pengaruh dari suhu lingkungan yang berubah-ubah.       Pada masa balita, pertumbuhan sangat cepat. Berat badan bertambah sekitar 1,5-2,5 kg/tahun dan tingginya bertambah sekitar 7,5 cm/tahun. Pada periode ini pun terjadi perkembangan psikis (jiwa/mental), yaitu perkembangan emosi berupa kegembiraan hidup, kebebasan dan fantasi. Fantasi yaitu kemampuan mental untuk menciptakan segala jenis ide-ide dan angan-angan yang sebelumnya tidak ada. Pada masa balita sangat rentan terhadap serangan penyakit karena kekebalan tubuhnya belum berkembang. Karena itu, balita harus di berikan imunisasi untuk membentuk kekebalan tubuhnya.

2) Anak-anak
Anak Lelaki dan Perempuan

Usia yang dikelompokkan pada masa anak-anak adalah dari usia 6 tahun sampai 12 tahun. Masa perkembangan psikis anak dapat kita lihat di taman kanak-kanak. Pada masa tersebut, anak disebut sedang menjalani periode estetis (keindahan). Pada masa anak-anak terjadi perkembangan kebebasan dan motorik., sehingga semakin berkurang ketergantungan anak pada keluarga, sebaliknya secara perlahan-lahan sikap mandirinya semakin bertambah. Anak-anak suka sekali mengikuti kegiatan motorik yang beraneka ragam dan mereka akan berlatih tanpa kenal lelah, kemudian akan merasa bangga atas prestasi yang dicapainya. Anak-anak memperoleh kesempatan yang tinggi untuk berpendapat, menanggapi, mengerti kehidupan sosial, mengatur emosi, dan memahami diri sendiri.

3) Remaja
Remaja Lelaki dan Perempuan

Periode ini merupakan masa peralihan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Antara remaja pria dan remaja wanita terdapat perbedaan yang mencolok, karena adanya perbedaan hormon. Pada masa anak-anak, produksi hormon seks rendah, tetapi ketika remaja, di dasar otak dilepaskan hormon yang mempengaruhi pembentukan hormon berikutnya.

4) Dewasa
Lelaki dan Wanita Dewasa

Pada periode ini, secara biologis ditandai dengan kesiapan bereproduksi. Selain itu pada masa ini telah dicapai keseimbangan psikis (memiliki kesiapan dan kematangan mental). Kepribadiannya sudah terlihat dan terbentuk. Sikap tenggang rasa semakin besar, sudah mampu menilai orang sehingga sudah mampu memilih teman.

5) Manula (Manusia Usia Lanjut)
Manula Lelaki dan Perempuan

Pada periode ini, pertumbuhan sel-sel tubuh sangat lambat sedangkan kerusakannya sangat cepat  sehingga terjadi kemunduran fungsi organ-organ tubuh, seperti mata, telinga, dan otot. Pada wanita yang sudah menginjak masa manula, kemampuan bereproduksinya menurun, bahkan akan terhenti yang disebut dengan istilah menopause. Sedangkan pada pria, kemampuan bereproduksi terus berlanjut tanpa adanya batasan usia, tetapi kualitas sperma yang dihasilkannya menurun.

B. CIRI-CIRI REMAJA YANG MENGALAMI PUBERTAS
1) Remaja Pria
Pada remaja pria, terdapat hormon dari dasar otak yang memicu sel-sel khusus di dalam testis untuk memproduksi hormon seks endrogen. Hormon tersebut memberi pengaruh baik secara fisiologis, anatomis, maupun secara psikologis. Pada pria yang menginjak usia remaja terdapat berbagai bentuk perubahan seperti suara membesar, tumbuh rambut-rambut di sekitar kemaluan, pada ketiak,di dada, dan betis, tumbuhnya kumis dan janggut, timbulnya jerawat, testis dan penis tumbuh, dan otot-otot membesar. Sperma mulai diproduksi dan sperma yang berlebih akan dibuang melalui mimpi basah.

2) Remaja Wanita
Pada remaja wanita, terdapat hormon dari dasar otak yang memicu sel-sel di dinding indung telur untuk memproduksi hormon seks estrogen. Hormon ini mempengaruhi baik secara fisiologis, anatomis, maupun psikologis. Pada remaja wanita yang menginjak usia remaja terdapat barbagai bentuk perubahan seperti suara makin berisi (nyaring), tumbuh rambut di sekitar kemaluan, dan ketiak, pada beberapa wanita tumbuh rambut si betis, memebesarnya buah dada, pangkal lengan dan paha makin berisi, pantat dan pinggul makin padat dan membulat, timbul jerawat, vagina dan rahim tumbuh, muncul jaringan lemak bawah kulit, dan mulai mengalami menstruasi.

3) Pubertas Psikis
Remaja
Pubertas psikis yaitu penghayatan secara kejiwaan pada individu atau seseorang yang dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan mengenai makna hidup bagi dirinya. Ciri-ciri seseorang yang pubertas psikis antara lain sebagai berikut: (a) mulai tertarikpada lawan jenis; (b) prestasi belajar di sekolah kadang-kadang mengalami penurunan; (c) sudah mulai tumbuh perasaan malu; (d) harga diri mulai tumbuh, kadang-kadang menjadi sombong dan membanggakan sesuatu; (e) umumnya suka berkelompok; (f) sudah mampu berpikir dan menggunakan akal untuk menentukan hal yang benar dan salah; (g) mempunyai banyak keinginan dan selalu ingin mencoba melakukan sesuatu yang baru; (h) mencari identitas diri
  
Disusun oleh :
Nama            : Indri Utami
Kelas            : IX H
Sekolah        : SMPN 1 ADIWERNA
Tahun ajaran: 2011/2012

Sumber:
Nunung Nurhayati. 2008. IPA-BIOLOGI BILINGUAL KELAS VIII.Bandung: PENERBIT YRAMA WIDYA dan Gambar dari google images


Artikel Sistem Organ Tubuh Manusia
No
SISTEM TUBUH MANUSIA
Penulis
01
Semiyanto
02
Semiyanto
03
Semiyanto
04
Semiyanto
05
Semiyanto
06
Semiyanto
07
Semiyanto
08
Semiyanto
09
Semiyanto
10
Irfan Maulana
11
Ranindyta Elda
12
Indri Utami
13
Dimas Bayu S

You Might Also Like

0 comments

stats

Flickr Images