Kepik merupakan hama yang cukup merusak jeruk, menyerang terutama buah dan pucuk tanaman. Di antara berbagai jenis kepik, terdapat kepik yang bila tubuhnya disentuh mengeluarkan bau yang tidak sedap, itulah kepik bau. Terdapat banyak jenis kepik bau, dua jenis di antaranya merusak tanaman jeruk, yaitu kepik-bau cokelat-lurik dan kepik-bau-hijau selatan. Kedua jenis kepik ini cukup merusak jeruk, khususnya buah, menyebabkan juring buah jeruk menjadi kurang berair. Dari kedua jenis kepik ini, kepik-bau cokelat-lurik belum dilaporkan terdapat di Indonesia, sedangkan kepik-bau-hijau selatan terdapat. Tulisan ini memuat uraian singkat mengenai kedua jenis kepik ini.

Nama Umum
Nama umum kepik-bau cokelat-lurik dan kepik-bau-hijau selatan merupakan nama umum Bahasa Indonesia yang digunakan untuk merujuk kepada jenis kepik yang dalam Bahasa Inggris masing-masing disebut brown marmorated stink bug dan southern green stink bug.

Nama Ilmiah Valid dan Klasifikasi
Nama ilmiah untuk kepik-bau cokelat-lurik adalah Halyomorpha halys (Stål, 1855), sedangkan nama umum kepik-bau-hijau selatan adalah Nezara viridula (Linnaeus, 1758). Klasifikasi kedua jenis kepik ini adalah kerajaan: Metazoa, filum: Arthropoda, sub-filum: Uniramia, kelas: Insecta, ordo: Hemiptera, sub-ordo: Heteroptera, dan famili: Pentatomidae (famili kepik bau). Genus kepik-bau cokelat-lurik adalah Halyomorpha dan genus kepik-bau-hijau selatan adalah Nezara. Untuk lebih mengenal jenis-jenis kepik bau, silahkan kunjungi halaman Pentatomidae pada situs BugGuide.

Nama Ilmiah Sinonim
Nama ilmiah sinonim untuk Halyomorpha halys (Stål, 1855) adalah Halyomorpha brevis, Halyomorpha mista, Halyomorpha remota, dan Pentatoma halys Stål dan nama ilmiah sinonim untuk Nezara viridula (Linnaeus, 1758) adalah Cimex smaragdulus Fabricius, Cimex torquatus Fabricius, dan Cimex viridulus Linnaeus.

Deskripsi Ringkas
Kepik-bau cokelat-lurik mempunyai badan berbentuk perisai, panjang 12-17 mm, berbercak tidak beraturan berwarna cokelat pada perumaan atas dan permukaan bawah badan, mengeluarkan bau tidak sedap bila diganggu, terdapat pita cerah pada dua segmen terakhir antena yang kelihatan menyatu, sayap belakang yang terdapat di bawah sayap depan berbentuk perisai berwarna cokelat gelap. Ruas abdominal muncul ke luar dari tutupan sayap, berwarna berselang-seling cokelat dan cokelat cerah atau putih. Nimfa terdiri atas 5 instar, sayap belum berkembang penuh, isntar pertama berwarna oranye atau merah dan berkumpul di sekitar kelompok telur, instar kedua sering kali berwarna hitam, warna instar berikutnya menyerupai warna kepik dewasa. Telur berbentuk seperti tong, berdiameter 1 mm, berwarna putih atau hijau pucat, diletakkan saling bersebelahan pada permukaan bawah daun dalam kelompok 20-30 telur. Silahkan periksa deskripsi lengkap menurut CABI Invasive Species Compendium dan UF/IFAS

Kepik-bau cokelat-lurik, A: telur dan nimfa instar pertama, B: telur dan nimfa instar pertama dan kedua, C: nimfa instar kedua, D: nimfa instar ketiga, E: nimfa instar keempat, F: nimfa instar kelima, dan G: dewasa. Foto tidak merujuk kepada skala yang sama. Sumber A-C serta F dan G: UF/IFAS, D: MSU Extension, E: Rutgers NJAES.

Kepik-bau-hijau selatan mempunyai badan berbentuk perisai, berwarna hijau merata, mata berwarna merah gelap atau hitam, panjang 14-19 mm, bila diganggu mengeluarkan bau tidak sedap dari glandula yang terletak pada bagian perut. Nimfa terdiri atas 5 instar, menyerupai kepik dewasa berbentuk perisai, instar pertama berkumpul di sekitar masa telur dan tidak makan, instar kedua mulai makan tetapi tetap mengelompok, instar keempat dan kelima menyendiri, kepala, dada, dan kaki hitam tampak mulai pada instar kedua, perut dan ruang antara ruas antena kedua, ketiga, dan keempat berwarna merah, bantalan sayap muncul pada instar kelima. Telur berbentuk silindris, berwarna kuning pucat sampai krim pada saat baru diletakkan, pink sampai oranye cerah sebelum menetas, diletakkan dalam kelompok rapat, direkarkan dengan semacam lem. CABI Invasive Species Compendium dan UF/IFAS

Kepik-bau-hijau selatan, A: telur, B-F: berturut-turut instar pertama sampai instar kelima, G: dewasa jantan dan betina sedang kawin. Foto tidak merujuk kepada skala yang sama. Sumber A-G: UF/IFAS.

Kemiripan dengan Hama Lain
Kepik-bau cokelat-lurik mirip dengan beberapa jenis kepik, silahkan bandingkan dengan kepik-bau cokelat Euschitus servus (Say, ), kepik-bau hijau Acrosternum hilare (Say, 1832), kepik-bau-predator florida Euthyrhynchus floridanus (Linnaeus, ), kepik kaki-daun Leptoglossus spp. (periksa tulisan mengenai kepik-bau kaki-daun), dan kepik-mapple amerika Boisea spp., a.l. Boisea trivittata (Say, 1825). Periksa kemiripan kepik-bau cokelat-lurik dengan jenis-jenis kepik lainnya pada CABI Invasive Species Compendium. Kepik-bau-hijau selatan mirip dengan jenis kepik lain, antara lain dengan kepik-bau hijau Acrosternum hilare (Say, 1832) dan kepik-jeruk berduri Biprorulus bibax Breddin, 1900, silahkan bandingkan dengan kepik-bau-hijau selatan Nezara viridula (Linnaeus, 1758). Periksa kemiripan kepik-bau-hijau selatan dengan jenis-jenis kepik lainnya pada CABI Invasive Species Compendium.
Deteksi dan Identifikasi
Pengambilan sampel untuk melakukan deteksi di lapangan dilakukan dengan menggunakan jaring ayun. Khusus untuk kepik-bau cokelat-lurik, pengambilan sampel untuk deteksi di lapangan dapat dilakukan dengan menggunakan perangkap menggunakan umpan methyl (2E,4E,6Z)-decatrienoate untuk memrangkap kepik dewasa pada akhir musim, atau umpan (3S,6S,7R,10S)-10,11-epoxy-1-bisabolen-3-ol dan (3R,6S,7R,10S)-10,11-epoxy-1-bisabolen-3-ol secara sendiri-sendiri atau dikombinasikan dengan methyl (2E,4E,6Z)-decatrienoate untuk memerangkap dewasa sepanjang musim. Bila tidak terdapat tanaman jeruk yang sedang berbuah, lakukan pengambilan sampel pada tanaman inang lain yang sedang dalam fase berbuah. Identifikasi kepik-bau cokelat-lurik Halyomorpha halys (Stål, 1855) dan kepik-bau-hijau selatan Nezara viridula (Linnaeus, 1758) secara morfologis dapat dilakukan dengan menggunakan layanan identifikasi dalam jaringan Citrus Pests.

Biologi dan Daur Hidup
Kepik-bau cokelat-lurik di belahan bumi Utara muncul pada saat musim semi, betina meletakkan kelompok telur pada permukaan bawah daun, dapat menghasilkan sebanyak 400 telur selama hidupnya, nimfa mulai makan pada instar kedua, mulai secara mengelompok kemudian sendiri-sendiri, di kawasan beriklim dingin terdapat hanya satu generasi dalam setahun, lebih banyak generasi di kawasan beriklim lebih hangat. Biologi dan daur hidup lebih rinci dapat diperoleh dari CABI Invasive Species Compendium dan UF/IFAS.

Kepik-bau-hijau selatan di kawasan beriklim sedang pada musim semi, kepik dewasa berhenti makan pada musim kawin, telur diletakkan dalam kelompok pada permukaan bawah daun atau struktur perbuahan, waktu yang diperlukan dari telur sampai dewasa adalah 35-57 hari, bergantung pada suhu, kepik dewasa biasa berganti-ganti tumbuhan inang. Biologi dan daur hidup lebih rinci dapat diperoleh dari CABI Invasive Species Compendium dan UF/IFAS.
Kisaran Tumbuhan Inang
Kepik-bau cokelat-lurik menyerang dan merusak semua jenis jeruk. Tumbuhan inang lainnya mencakup lebih dari 300 jenis, baik tanaman maupun gulma. Daftar jenis-jenis tumbuhan inang secara lengkap dapat diperoleh dari CABI Invasive Species Compendium dan EPPO Global Database.

Kepik-bau-hijau selatan menyerang semua jenis jeruk, tetapi paling merusak pada jeruk cina, Citrus reticulata (termasuk kultivar tangerine). Tumbuhan inang lainnya mencakup 52 jenis, baik tanaman maupun gulma. Daftar jenis-jenis tumbuhan inang secara lengkap dapat diperoleh dari CABI Invasive Species Compendium.

Gejala Kerusakan
Serangan pada daun dan buah menyebabkan daun kehilangan warna di sekitar titik cucuk. Serangan pada buah muda menyebabkan buah gugur, serangan pada buah lebih tua menyebabkan buah mengalami perubahan bentuk, mengeras, dan daging buah mengeras.
Penyebaran dan Distribusi Geografis
Kedua jenis kepik ini menyebar dalam jarak dekat dengan cara merayap ketika masih dalam fase nimfa atau merayap dan terbang ketika sudah mencapai fase dewasa. Kepik menyebar dalam jarak jauh dengan perantaraan bahan tanam dan perdagangan buah, khususnya sebagai telur.

Kepik-bau cokelat-lurik berasal dari Tiongkok dan sekitarnya dan distribusi geografiknya sampai saat ini terbatas di belahan bumi Utara, mencakup Asia, Eropa, dan Amerika. Kepik-bau cokelat-lurik belum pernah dilaporkan terdapat di Indonesia. Sebaliknya, kepik-bau-hijau selatan mempunyai sebaran geografik global. EPPO Global Database memberikan peta distribusi geografik kepik-bau cokelat-lurik, berikut ini adalah peta distribusi geografik kedua jenis kepik menurut CABI Invasive Species Compendium.


Rekomendasi Pengendalian
Tindakan perlindungan tanaman dari kepik-bau cokelat-lurik di negara-negara di mana kepik tersebut belum terdapat perlu dilakukan dengan prosedur karantina yang ketat, sedangkan di negara-negara di mana kepik tersebut telah terdapat dilakukan pengendalian dengan pendekatan PHT. Perlindungan tanaman dari kepik-bau-hijau selatan dilakukan dengan pendekatan yang sama, tetapi karena kepik tersebut telah terdapat hampir di seluruh dunia maka perlu difokuskan pada pengendalian dengan pendekatan PHT. Dengan menggunakan pendekatan PHT, pengendalian difokuskan pada pengendalian secara budidaya dan pengendalian secara hayati. Pengendalian secara budidaya dilakukan dengan tidak menanam jenis-jenis tanaman inang kedua jenis kepik bau bersama dengan tanaman jeruk atau menanam jenis-jenis tanaman inang yang lebih disukai sebagai tanaman perangkap. Bila terpaksa harus menanam jenis-jenis tanaman inang, sebaiknya dilakukan pergiliran tanaman. Kedua jenis kepik bau ini dilaporkan mempunyai banyak musuh alami, tetapi pada umumnya kurang mampu memberikan pengendalian secara memadai. Pengendalian hayati untuk kepik-bau cokelat-lurik belum pernah dilakukan, sedangkan untuk kepik-bauk-hijau selatan dilakukan dengan menggunakan parasit telur Trissolcus basalis, Telenomus podisi, Ooencyrtus johnsoni, Ooencyrtus californicus, Trissolcus brochymenae, and Trissolcus urichi, dengan hasil yang tidak konsisten, dibandingkan dengan musuh alami lokal, khususnya dari golongan predator. Untuk pengendalian secara kimiawi dengan menggunakan insektisida, silahkan periksa Florida Citrus Pest Management Guide dari UF/IFAS EDIS untuk pengendalian kepik-bau cokelat-lurik dan kepik-bau-hijau selatan.

Catatan Penting
Kedua jenis kepik ini merupakan kepik yang cukup merusak, tetapi yang merusak jeruk di Indonesia adalah Nezara viridula yang mempunyai kisaran inang yang sangat luas, mencakup berbagai jenis tanaman yang sering dibudidayakan secara tumpang sari dengan tanaman jeruk.