Hama Jeruk: Kutu Sisik
January 20, 2019
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
Jeruk dapat dirusak oleh sejumlah jenis kutu sisik, yaitu kutu-sisik berbantalan-kapas, kutu-sisik citricola, kutu-sisik-lilin ara, kutu-sisik-merah kalifornia. Di antara jenis-jenis kutu sisik tersebut, dan di antara 333 jenis kutu sisik yang telah dilaporkan terdapat di Indonesia, terdapat kutu-sisik berbantalan-kapas, kutu-sisik-lilin ara, dan kutu-sisik seychelles. Kutu-sisik citricola yang belum dilaporkan terdapat di Indonesia, dilaporkan telah terdapat di Northern Territorry, Australia. Meskipun laporan tidak menyebutkan tanaman inang di Indonesia adalah jeruk, kutu sisik dapat merupakan ancaman yang serius terhadap tanaman jeruk mengingat jeruk merupakan tanaman inang yang disukai.
Nama Umum
Nama umum kutu sisik dalam Bahasa Indonesia digunakan untuk merujuk kepada nama umum Bahasa Inggris scale. Untuk kutu sisik yang dapat merusak jeruk digunakan nama umum Bahasa Indonesia kutu-sisik berbantalan-kapas, kutu-sisik citricola, kutu-sisik-lilin ara, kutu-sisik merah, dan kutu-sisik seychelles untuk merujuk kepada umum dalam Bahasa Inggris berturut-turut cottony cushion scale (australian bug, citrus fluted scale, fluted scale, mealy scale, white scale, common white cottony cushion scale), citricola scale (grey citrus scale), fig wax scale (yellow scale), red scale, dan seychelles scale. Nama umum dalam kurung merupakan nama umum lainnya dalam Bahasa Inggris.
Nama Ilmiah Valid dan Klasifikasi
Nama ilmiah valid untuk jenis-jenis kutu sisik yang dapat merusak tanaman jeruk adalah sebagai berikut:
Nama Umum
Nama umum kutu sisik dalam Bahasa Indonesia digunakan untuk merujuk kepada nama umum Bahasa Inggris scale. Untuk kutu sisik yang dapat merusak jeruk digunakan nama umum Bahasa Indonesia kutu-sisik berbantalan-kapas, kutu-sisik citricola, kutu-sisik-lilin ara, kutu-sisik merah, dan kutu-sisik seychelles untuk merujuk kepada umum dalam Bahasa Inggris berturut-turut cottony cushion scale (australian bug, citrus fluted scale, fluted scale, mealy scale, white scale, common white cottony cushion scale), citricola scale (grey citrus scale), fig wax scale (yellow scale), red scale, dan seychelles scale. Nama umum dalam kurung merupakan nama umum lainnya dalam Bahasa Inggris.
Nama Ilmiah Valid dan Klasifikasi
Nama ilmiah valid untuk jenis-jenis kutu sisik yang dapat merusak tanaman jeruk adalah sebagai berikut:
- Kutu-sisik berbantalan-kapas: Icerya purchasi Maskell, 1878, klasifikasi kerajaan: Metazoa, filum: Arthropoda, sub-filum: Uniramia, kelas: Insecta, ordo: Hemiptera, sub-orfo: Sternorrhyncha, super-famili: Coccoidea, famili: Monophlebidae, genus: Icerya, dan spesies: Icerya purchasi
- Kutu-sisik citricola: Coccus pseudomagnoliarum (Kuwana, 1914), klasifikasi kerajaan: Metazoa, filum: Arthroposa, kelas: Insecta, ordo: Hemiptera, sub-ordo: Sternorrhyncha, super-famili: Coccoidea, famili: Coccidae, genus: Coccus, dan spesies: Coccus pseudomagnoliarum
- Kutu-sisik-lilin ara: Ceroplastes rusci (Linnaeus, 1758), klasifikasi kerajaan: kerajaan: Metazoa, filum: Arthropoda, kelas: Insecta, ordo: Hemiptera, sub-ordo: Sternorrhyncha, super-famili: Coccoidea, famili: Coccidae, genus: Ceroplastes, dan spesies: Ceroplastes rusci
- Kutu-sisik-merah: Aonidiella aurantii (Maskell), klasifikasi kerajaan: Metazoa, filum: Arthropoda, kelas: Insecta, ordo: Hemiptera, super-famili: Coccoidea, famili: Diaspididae, genus: Aonidiella, dan spesies Aonidiella aurantii (Maskell)
- Kutu-sisik seychelles: Icerya seychellarum Maskell, 1897, klasifikasi kerajaan: Metazoa, filum: Arthropoda, sub-filum: Uniramia, kelas: Insecta, ordo: Hemiptera, sub-orfo: Sternorrhyncha, super-famili: Coccoidea, famili: Monophlebidae, genus: Icerya, dan spesies: Icerya seychellarum
Nama Ilmiah Sinonim
Nama ilmiah sinonim untuk jenis-jenis kutu sisik yang dapat merusak tanaman jeruk adalah sebagai berikut:
Deskripsi Ringkas
Kutu-sisik berbantalan-kapas betina dewasa berukuran panjang 7-9 mm, dengan kantung telur mencapai panjang 10-15 mm, tubuh cokelat kemerahan sampai kuning tertutupi lilin tebal putih atau krim, kantung telur memanjang putih dengan 14-16 gerigi tampak jelas pada salah satu sisi tubuh, kantung telur menyerupai kapas, menyembul dari glandula pada ujung perut, panjang kantong telur kira-kira 2,0-2,5 panjang tubuh, batang halus bening yang mudah rusak menonjol keluar dari kedua sisi tubuh, tidak bersayap, antena 11 ruas; jantan dewasa berukuran panjang kira-kira 3,18 mm, tubuh merah gelap, antena dan kaki gelap, pada permukaan ruas tengah dada bagian punggung terdapat bercak berbentuk intan hitam berkilau, sayap cokelat gelap dengan pertulangan merah bercabang satu kali, antena panjang dan halus, terdiri atas 10 ruas tetapi tampak seperti 19 ruas, setiap ruas mempunyai gulungan rambut halus di bagian ujungnya kecuali ruas bagian pangkal, menyerupai agas; nimfa betina dan jantan serupa, terdiri atas 3 instar, tubuh merah dengan lilin kuning jeruk sitrun, kaki dan antena hitam, berbentuk pipih memanjang; telur bundar memanjang, merah, dalam kantung telur. Deskripsi lebih lanjut dapat diperoleh dari layanan identifikasi dalam jaringan ScaleNet, UF/IFAS EDIS, dan UF/IFAS Featured Creatures serta foto dari BugGuide.
Kutu-sisik citricola dewasa hanya diketahui yang betina, berukuran panjang sampai 7 mm, abu-abu gelap, tubuh oval memanjang cembung, tanpa sayap; nimfa terdiri atas 2 instar, instar pertama perayap aktif hijau-kuning sampai cokelat tembus pandang, instar kedua berbercak cokelat gelap, tubuh oval memanjang pipih; telur kuning, oval, berada di bawah tubuh betina sampai menetas. Deskripsi lebih lanjut tidak dapat diperoleh dari layanan identifikasi dalam jaringan Insect Scales, dapat diperoleh dari PADIL.
Kutu-sisik-lilin ara betina dewasa berukuran panjang 4-5 mm dan lebar 3-4 mm, jantan dewasa berukuran panjang 1,3 mm dan lebar 0,3-0,4 mm, tubuh cokelat kemerahan ditutupi lapisan lilin tebal bersemu merah, beige, atau putih keabu-abuan, oval atau pentagonal dan membulat, hanya jantan yang bersayap, bentang sayap 0,75-1,0 mm, antena beruas 6 pada betina dan beruas 10 pada jantan, seperti benang, 1/3 dari panjang tubuh; nimfa terdiri atas 3 instar, panjang 1-1,3 mm, cokelat, menyerupai bintang karena produksi lapisan lilin; telur bundar memanjang, panjang 0,32 mm dan lebar 0,23 mm, kuning terang, kemudian menjadi berkarat dan berwarna cinnamon. Deskripsi lebih lanjut dapat diperoleh dari layanan identifikasi dalam jaringan ScaleNet, UF/IFAS EDIS, dan UF/IFAS Featured Creatures.
Kutu-sisik-merah betina dewasa berukuran panjang 1,5-2,0 mm, agak tembus pandang, berpenutup cokelat kemerahan atau abu-abu kemerahan, penutup diproduksi dari ekskresi lengket bercampur dengan kulit tergantikan, penutup berbentuk ginjal pipih, tidak bersayap, antena tereduksi menjadi gada bersel tunggal, tidak berkaki dan tidak bergerak; jantan dewasa berukuran panjang 1,0-1,1 mm, keemasan dengan bercak cokelat khas memotong bagian dada, memanjang, menyerupai agas, sepasang sayap tembus pandang; instar pertama perayap aktif berbentuk oval putih, menjadi bulat menyerupai betina dewasa tetapi lebih kecil dan berwarna keabu-abuan dan menetap ketika memasuki dua onstar berikutnya; nimfa jantan terdiri atas dua instar diikuti dengan pra-pupa dan pupa, instar pertama merupakan perayap berwarna putih yang berubah menjasi keabu-abuan, kulit berwarna cokelat-merah yang terlepas pada pergantian kulit dari instar sebelumnya terbawa pada bagian belakang belakang tubuh; tidak meletakkan telur melainkan melahirkan. Deskripsi lebih lanjut tidak dapat diperoleh dari layanan identifikasi dalam jaringan Insect Scales, dapat diperoleh dari PADIL.
Kutu-sisik seychelles betina dewasa tertutup tepung lilin putih sampai kuning, badan oranye sampai merah gelap dengan area kuning cerah, rambut halus panjang muncul dari tubuh, mata tampak jelas, antena dan mata hitam tampak jelas, lapisan dua baris pada kedua sisi sisi bagian tengah terdapat pada bagian punggung tubuh, mempunyai kantung telur, bergerak; jantan berwarna merah dan bersayap, jarang dapat ditemukan; nimfa terdiri atas tiga instar, berwarna kuning; telur oranye disimpan dalam kantung telur. Deskripsi lebih lanjut dapat diperoleh dari layanan identifikasi dalam jaringan ScaleNet.
Kemiripan dengan Hama Lain
jenis-jenis kutu sisik yang dapat merusak tanaman jeruk adalah sebagai berikut:
Deteksi dan Identifikasi
Untuk melakukan pengamatan, perhatikan cara melakukan survei kutu dompolan dan kutu sisik pada tanaman murbei di Delta Sungai Nil. Identifikasi kutu sisik berdasarkan ciri-ciri morfologi dapat dilakukan dengan menggunakan layanan identifikasi dalam jaringan Citrus Pests dan A Guide to Scale Insect Identification. Kutu-sisik citricola dan kutu-sisik-lilin ara dapat diidentifikasi berdasarkan ciri-ciri morfologi dengan menggunakan layanan identifikasi dalam jaringan Soft Scale Key dan kutu sisik lainnya dengan menggunakan layanan identifikasi dalam jaringan Other Scale Key yang tersedia pada situs ScaleNet.
Biologi dan Daur Hidup
Kutu-sisik berbantalan-kapas betina menghasilkan 2000 telur dalam 2-3 bulan, bergantung pada ukuran tubuh, kondisi tumbuhan inang, dan kondisi iklim. Setelah keluar dari kantung telur, instar perayap menetap di sekitar tulang daun utama, larva instar berikutnya berpindah ke cabang atau ranting untuk berkembang menjadi betina dewasa. Kutu ini dapat berkembang biak secara partenogenesis, dalam setahun menghasilkan 2-4 generasi. Kutu ini dipelihara dan dipindahkan oleh semut yang tertarik terhadap ekskresi madu yang dihasilkan.
Kutu-sisik citricola berkembang biak secara partenogensis menghasilkan hanya satu generasi dalam satu tahun sehingga pada jeruk dapat ditemukan individu berukuran sama. Selama hidupnya, betina dapat menghasilkan 1000 telur, yang menetas menghasilkan nimfa perayap dapat ditemukan pada permukaan bawah daun.
Kutu-sisik-lilin ara bertahan pada ranting, nimfa instar pertama yang merupakan perayap mula-mula makan pada permukaan buah, tetapi setelah satu bulan pindah ke pangkal daun atau pucuk untuk melengkapi daur hidup, betina dewasa kehilangan lilin penutup sehingga berwarna cokelat pada cabang, menghasilkan 1-2 generasi per tahun.
Kutu-sisik-merah bertahan pada daun dan cabang, betina dapat menghasilkan 150 nimfa perayap, melengkapi daur hidup dalam 6 minggu, menghasilkan banyak generasi dalam setahun. Kehadiran jenis-jenis semut tertentu dapat meningkatkan populasi kutu ini secara dramatis.
Kutu-sisik seychelles dewasa dapat ditemukan pada cabang atau batang, betina dewasa mempunyai organ kelamin betina dan jantan (hermaprodit) dan menghasilkan keturunan betina secara partenogenesis. Kutu sisik ini tetap dapat bergerak sepanjang hidupnya, dapat menghasilkan beberapa generasi dalam setahun.
Kisaran Tumbuhan Inang
Kutu sisik yang dapat merusak jeruk mempunyai kisaran inang yang terdiri atas jenis-jenis jeruk dan jenis-jenis tumbuhan lainnya sebagai berikut:
Gejala Kerusakan
Gejala kerusakan yang ditimbulkan oleh kutu sisik pada tanaman jeruk menyebabkan daun menguning dan gugur, ranting mengalami mati ujung pada infestasi berat, menghasilkan ekskresi madu yang mengundang pertumbuhan kapang jelaga yang menghambat fotosintesis dan pada permukaan buah menyebabkan buah tampil kurang menarik. Kutu-sisik berbantalan-kapas terutama menyerang daun tua dan kadang-kadang menyerang buah, kutu-sisik citricola menyerang daun, buah, dan bunga, kutu-sisik-lilin ara kadang-kadang menyerang buah, kutu-sisik-merah california terutama menyerang daun dan ranting dengan menyuntikkan toksin, tetapi jugga menyerang bunga, buah, cabang, batang, dan bahkan akar, kutu-sisik seychelles: terutama menyerang batang dan cabang, kadang-kadang juga buah.
Penyebaran dan Distribusi Geografis
Penyebaran dalam jarak dekat dilakukan secara aktif dengan merayap dan secara pasif dengan perantaraan peralatan dan dipindahkan oleh semut, sedangkan dalam jarak jauh dengan perantaraan perdagangan bibit.
Kutu-sisik berbantalan-kapas, kutu-sisik-lilin ara, kutu-sisik-merah california, dan kutu-sisik seychelles mempunyai distribusi geografik yang luas, sedangkan kutu-sisik citricola mempunyai sebaran geografik yang lebih terbatas. Kutu-sisik berbantalan-kapas berasal dari Australia, kini menyebar luas di seluruh dunia dengan distribusi geografik sebagaimana diberikan oleh EPPO Global Database dan Plantwise Knowledge Bank. Kutu-sisik citricola berasal dari Jepang dan Tiongkok Selatan, kini menyebar ke Korea Selatan, Australia, Azerbaijan, Turkmenistan, Rusia, Georgia, Perancis, Itali, Spanyol, Yunani, Iran, Israel, dan Turki. Kutu-sisik-lilin ara berasal dari Afrika dan kini menyebar ke Africa, Asia, Australia, Amerika Serikat, Amerika Tengah, Karibia, Amerika Selatan, Mediterania, dan Pasifik Selatan. Kutu-sisik-merah kalifornia berasal dari Asia Tenggara dan kini menyebar luas ke di mana pun tumbuhan inangnya dibudidayakan, termasuk Afrika, Asia, Australia, Amerika Serikat, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Eropa.
Rekomendasi Pengendalian
Rekomendasi pengendalian jenis-jenis kutu sisik pada tanaman jeruk dapat diperoleh dari UF/IFAS EDIS. Rekomendasi pengendalian kutu-sisik-merah dapat diperoleh dari UC IPM.
Catatan Penting
Nama ilmiah sinonim untuk jenis-jenis kutu sisik yang dapat merusak tanaman jeruk adalah sebagai berikut:
- Icerya purchasi Maskell, 1878: Iceria purchasi Kaussari, 1957; Iceria purchasi Kiritchenko, 1932; Icerya pulchasi Chou, 1947; Pericerya purchasi Silvestri, 1939; Peryceria purchasi Gomez-Menor, 1960; Perycerya purchasi Gomez-Menor, 1965; Preicerya purchsi Hadzibejli, 1983; dan Ycerya purchasi Hadzibejli, 1983.
- Coccus pseudomagnoliarum (Kuwana, 1914): Coccus aegaeus De Lotto, 1973; Coccus citricola Campbell, 1914; Coccus psuedomagnoliarum Bartlet, 1978; Lecanium pseudomagnoliarum Kuwana, 1914; Lecanium pseudomagnoliarum Sasscer, 1915
- Ceroplastes rusci (Linnaeus, 1758): Calypticus hydatis Signoret, 1869; Calypticus radiatus Costa, 1829; Calypticus testudineus Costa, 1829; Ceroplastes cirripediformis Borg, 1919; Ceroplastes denudatus Cockerell, 1893; Ceroplastes nerii Newstead, 1897; Ceroplastes rusci Borg, 1919; Ceroplastes rusci Signoret, 1872; Ceroplastes tenuitectus Green, 1907; Chermes caricae Boisduval, 1867; Coccus artemisiae Rossi, 1794; Coccus caricae Fabricius, 1794; Coccus caricae Fernald, 1903; Coccus hydatis Costa, 1829; Coccus rusci Linnaeus, 1758; Columnea caricae Targioni Tozzetti, 1867; Columnea testudinata Targioni Tozzetti, 1868; Columnea testudiniformis Targioni Tozzetti, 1866; Lecanium artemisiae Signoret, 1872; Lecanium radiatum Walker, 1852; Lecanium rusci Walker, 1852; Lecanium testudineum Walker, 1852.
- Aonidiella citrina (Coquillett, 1891): Aonidiella aurantii Kiritchenko, 1929; Aonidiella citrina Danzig, 1993; Aonidiella citrina Nel, 1933; Aspidiotus citrinus Cockerell, 1896; Aspidiotus citrinus Coquillett, 1891; Chrysomphalus citrinus Lindinger, 1914.
- Icerya seychellarum Maskell, 1897: Coccus sacchari Guérin-Méneville, 1867; Dorthesia seychellarum Westwood, 1855; Iceria seychellarum Kawecki, 1965; Icerya candida Cockerell, 1905; Icerya crocae Vayssière, 1926; Icerya crocea Green, 1896; Icerya okadae Kuwana, 1907; Icerya sacchari Signoret, 1876; Orthezia seychellarum Targioni, 1869.
Deskripsi Ringkas
Kutu-sisik berbantalan-kapas betina dewasa berukuran panjang 7-9 mm, dengan kantung telur mencapai panjang 10-15 mm, tubuh cokelat kemerahan sampai kuning tertutupi lilin tebal putih atau krim, kantung telur memanjang putih dengan 14-16 gerigi tampak jelas pada salah satu sisi tubuh, kantung telur menyerupai kapas, menyembul dari glandula pada ujung perut, panjang kantong telur kira-kira 2,0-2,5 panjang tubuh, batang halus bening yang mudah rusak menonjol keluar dari kedua sisi tubuh, tidak bersayap, antena 11 ruas; jantan dewasa berukuran panjang kira-kira 3,18 mm, tubuh merah gelap, antena dan kaki gelap, pada permukaan ruas tengah dada bagian punggung terdapat bercak berbentuk intan hitam berkilau, sayap cokelat gelap dengan pertulangan merah bercabang satu kali, antena panjang dan halus, terdiri atas 10 ruas tetapi tampak seperti 19 ruas, setiap ruas mempunyai gulungan rambut halus di bagian ujungnya kecuali ruas bagian pangkal, menyerupai agas; nimfa betina dan jantan serupa, terdiri atas 3 instar, tubuh merah dengan lilin kuning jeruk sitrun, kaki dan antena hitam, berbentuk pipih memanjang; telur bundar memanjang, merah, dalam kantung telur. Deskripsi lebih lanjut dapat diperoleh dari layanan identifikasi dalam jaringan ScaleNet, UF/IFAS EDIS, dan UF/IFAS Featured Creatures serta foto dari BugGuide.
Kutu-sisik citricola dewasa hanya diketahui yang betina, berukuran panjang sampai 7 mm, abu-abu gelap, tubuh oval memanjang cembung, tanpa sayap; nimfa terdiri atas 2 instar, instar pertama perayap aktif hijau-kuning sampai cokelat tembus pandang, instar kedua berbercak cokelat gelap, tubuh oval memanjang pipih; telur kuning, oval, berada di bawah tubuh betina sampai menetas. Deskripsi lebih lanjut tidak dapat diperoleh dari layanan identifikasi dalam jaringan Insect Scales, dapat diperoleh dari PADIL.
Kutu-sisik-lilin ara betina dewasa berukuran panjang 4-5 mm dan lebar 3-4 mm, jantan dewasa berukuran panjang 1,3 mm dan lebar 0,3-0,4 mm, tubuh cokelat kemerahan ditutupi lapisan lilin tebal bersemu merah, beige, atau putih keabu-abuan, oval atau pentagonal dan membulat, hanya jantan yang bersayap, bentang sayap 0,75-1,0 mm, antena beruas 6 pada betina dan beruas 10 pada jantan, seperti benang, 1/3 dari panjang tubuh; nimfa terdiri atas 3 instar, panjang 1-1,3 mm, cokelat, menyerupai bintang karena produksi lapisan lilin; telur bundar memanjang, panjang 0,32 mm dan lebar 0,23 mm, kuning terang, kemudian menjadi berkarat dan berwarna cinnamon. Deskripsi lebih lanjut dapat diperoleh dari layanan identifikasi dalam jaringan ScaleNet, UF/IFAS EDIS, dan UF/IFAS Featured Creatures.
Kutu-sisik-merah betina dewasa berukuran panjang 1,5-2,0 mm, agak tembus pandang, berpenutup cokelat kemerahan atau abu-abu kemerahan, penutup diproduksi dari ekskresi lengket bercampur dengan kulit tergantikan, penutup berbentuk ginjal pipih, tidak bersayap, antena tereduksi menjadi gada bersel tunggal, tidak berkaki dan tidak bergerak; jantan dewasa berukuran panjang 1,0-1,1 mm, keemasan dengan bercak cokelat khas memotong bagian dada, memanjang, menyerupai agas, sepasang sayap tembus pandang; instar pertama perayap aktif berbentuk oval putih, menjadi bulat menyerupai betina dewasa tetapi lebih kecil dan berwarna keabu-abuan dan menetap ketika memasuki dua onstar berikutnya; nimfa jantan terdiri atas dua instar diikuti dengan pra-pupa dan pupa, instar pertama merupakan perayap berwarna putih yang berubah menjasi keabu-abuan, kulit berwarna cokelat-merah yang terlepas pada pergantian kulit dari instar sebelumnya terbawa pada bagian belakang belakang tubuh; tidak meletakkan telur melainkan melahirkan. Deskripsi lebih lanjut tidak dapat diperoleh dari layanan identifikasi dalam jaringan Insect Scales, dapat diperoleh dari PADIL.
Kutu-sisik seychelles betina dewasa tertutup tepung lilin putih sampai kuning, badan oranye sampai merah gelap dengan area kuning cerah, rambut halus panjang muncul dari tubuh, mata tampak jelas, antena dan mata hitam tampak jelas, lapisan dua baris pada kedua sisi sisi bagian tengah terdapat pada bagian punggung tubuh, mempunyai kantung telur, bergerak; jantan berwarna merah dan bersayap, jarang dapat ditemukan; nimfa terdiri atas tiga instar, berwarna kuning; telur oranye disimpan dalam kantung telur. Deskripsi lebih lanjut dapat diperoleh dari layanan identifikasi dalam jaringan ScaleNet.
Kemiripan dengan Hama Lain
jenis-jenis kutu sisik yang dapat merusak tanaman jeruk adalah sebagai berikut:
- Kutu-sisik berbantalan-kapas: kutu-sisik-teh berbantalan-kapas Pulvinaria floccifera (Westwood) dan jenis-jenis kutu sisik lainnya dalam genus Icerya
- Kutu-sisik citricola: kutu-lunak cokelat Coccus hesperidum Linnaeus
- Kutu-sisik-lilin ara: kutu-sisik barnacle Ceroplastes cirripediformis (Fabricus) dan kutu-sisik-lilin cina Ceroplastes sinensis Del Guercio
- Kutu-sisik-merah: Aspidiotus macfarlanei Williams & Watson 1988, kutu-sisik polos Aonidiella inornata dan kutu sisik kuning Aonidiella citrina
- Kutu-sisik seychelles: karena tubuh yang tertutup lapisan lilin, mirip dengan jenis-jenis kutu dompolan
Untuk melakukan pengamatan, perhatikan cara melakukan survei kutu dompolan dan kutu sisik pada tanaman murbei di Delta Sungai Nil. Identifikasi kutu sisik berdasarkan ciri-ciri morfologi dapat dilakukan dengan menggunakan layanan identifikasi dalam jaringan Citrus Pests dan A Guide to Scale Insect Identification. Kutu-sisik citricola dan kutu-sisik-lilin ara dapat diidentifikasi berdasarkan ciri-ciri morfologi dengan menggunakan layanan identifikasi dalam jaringan Soft Scale Key dan kutu sisik lainnya dengan menggunakan layanan identifikasi dalam jaringan Other Scale Key yang tersedia pada situs ScaleNet.
Biologi dan Daur Hidup
Kutu-sisik berbantalan-kapas betina menghasilkan 2000 telur dalam 2-3 bulan, bergantung pada ukuran tubuh, kondisi tumbuhan inang, dan kondisi iklim. Setelah keluar dari kantung telur, instar perayap menetap di sekitar tulang daun utama, larva instar berikutnya berpindah ke cabang atau ranting untuk berkembang menjadi betina dewasa. Kutu ini dapat berkembang biak secara partenogenesis, dalam setahun menghasilkan 2-4 generasi. Kutu ini dipelihara dan dipindahkan oleh semut yang tertarik terhadap ekskresi madu yang dihasilkan.
Kutu-sisik citricola berkembang biak secara partenogensis menghasilkan hanya satu generasi dalam satu tahun sehingga pada jeruk dapat ditemukan individu berukuran sama. Selama hidupnya, betina dapat menghasilkan 1000 telur, yang menetas menghasilkan nimfa perayap dapat ditemukan pada permukaan bawah daun.
Kutu-sisik-lilin ara bertahan pada ranting, nimfa instar pertama yang merupakan perayap mula-mula makan pada permukaan buah, tetapi setelah satu bulan pindah ke pangkal daun atau pucuk untuk melengkapi daur hidup, betina dewasa kehilangan lilin penutup sehingga berwarna cokelat pada cabang, menghasilkan 1-2 generasi per tahun.
Kutu-sisik-merah bertahan pada daun dan cabang, betina dapat menghasilkan 150 nimfa perayap, melengkapi daur hidup dalam 6 minggu, menghasilkan banyak generasi dalam setahun. Kehadiran jenis-jenis semut tertentu dapat meningkatkan populasi kutu ini secara dramatis.
Kutu-sisik seychelles dewasa dapat ditemukan pada cabang atau batang, betina dewasa mempunyai organ kelamin betina dan jantan (hermaprodit) dan menghasilkan keturunan betina secara partenogenesis. Kutu sisik ini tetap dapat bergerak sepanjang hidupnya, dapat menghasilkan beberapa generasi dalam setahun.
Kisaran Tumbuhan Inang
Kutu sisik yang dapat merusak jeruk mempunyai kisaran inang yang terdiri atas jenis-jenis jeruk dan jenis-jenis tumbuhan lainnya sebagai berikut:
- Kutu-sisik berbantalan-kapas: menyukai seluruh jenis dan kultivar jeruk serta silangannya, kisaran inang yang luas di luar jenis-jenis jeruk.
- Kutu-sisik citricola: menyukai jenis-jenis jeruk gedang, jeruk sitrun, jeruk cina jeruk masam, jeruk manis, dan jeruk trifoliata, kisaran inang yang luas di luar jenis-jenis jeruk.
- Kutu-sisik-lilin ara: menyukai jeruk manis, jeruk masam, jeruk sitrun, dan jeruk gedang, dan jenis tumbuhan inang lain di luar jenis-jenis jeruk
- Kutu-sisik-merah california: menyukai jeruk cina Cleopatra, jeruk cina (termasuk tangerine), jeruk gedang, jeruk sitrun, jeruk bali, jeruk manis, dan jeruk masam, kisaran inang yang luas di luar jenis-jenis jeruk.
- Kutu-sisik seychelles: menyukai seluruh jenis dan kultivar jeruk serta silangannya, kisaran inang yang luas di luar jenis-jenis jeruk.
Gejala Kerusakan
Gejala kerusakan yang ditimbulkan oleh kutu sisik pada tanaman jeruk menyebabkan daun menguning dan gugur, ranting mengalami mati ujung pada infestasi berat, menghasilkan ekskresi madu yang mengundang pertumbuhan kapang jelaga yang menghambat fotosintesis dan pada permukaan buah menyebabkan buah tampil kurang menarik. Kutu-sisik berbantalan-kapas terutama menyerang daun tua dan kadang-kadang menyerang buah, kutu-sisik citricola menyerang daun, buah, dan bunga, kutu-sisik-lilin ara kadang-kadang menyerang buah, kutu-sisik-merah california terutama menyerang daun dan ranting dengan menyuntikkan toksin, tetapi jugga menyerang bunga, buah, cabang, batang, dan bahkan akar, kutu-sisik seychelles: terutama menyerang batang dan cabang, kadang-kadang juga buah.
Penyebaran dan Distribusi Geografis
Penyebaran dalam jarak dekat dilakukan secara aktif dengan merayap dan secara pasif dengan perantaraan peralatan dan dipindahkan oleh semut, sedangkan dalam jarak jauh dengan perantaraan perdagangan bibit.
Kutu-sisik berbantalan-kapas, kutu-sisik-lilin ara, kutu-sisik-merah california, dan kutu-sisik seychelles mempunyai distribusi geografik yang luas, sedangkan kutu-sisik citricola mempunyai sebaran geografik yang lebih terbatas. Kutu-sisik berbantalan-kapas berasal dari Australia, kini menyebar luas di seluruh dunia dengan distribusi geografik sebagaimana diberikan oleh EPPO Global Database dan Plantwise Knowledge Bank. Kutu-sisik citricola berasal dari Jepang dan Tiongkok Selatan, kini menyebar ke Korea Selatan, Australia, Azerbaijan, Turkmenistan, Rusia, Georgia, Perancis, Itali, Spanyol, Yunani, Iran, Israel, dan Turki. Kutu-sisik-lilin ara berasal dari Afrika dan kini menyebar ke Africa, Asia, Australia, Amerika Serikat, Amerika Tengah, Karibia, Amerika Selatan, Mediterania, dan Pasifik Selatan. Kutu-sisik-merah kalifornia berasal dari Asia Tenggara dan kini menyebar luas ke di mana pun tumbuhan inangnya dibudidayakan, termasuk Afrika, Asia, Australia, Amerika Serikat, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Eropa.
Rekomendasi Pengendalian
Rekomendasi pengendalian jenis-jenis kutu sisik pada tanaman jeruk dapat diperoleh dari UF/IFAS EDIS. Rekomendasi pengendalian kutu-sisik-merah dapat diperoleh dari UC IPM.
Catatan Penting
0 comments