Pelatihan/Pertemuan Kelompok Lumbung Pangan Tahun 2015 Di Kabupaten Manggarai
January 25, 2019
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
Pada tanggal 22 Mei 2015 sebanyak 25 petani perwakilan dari 25 kelompok tani lumbung pangan tahun 2010 - 2015 Kabupaten Manggarai mengikuti pertemuan/pelatihan di aula kantor BPK Kecamatan Langke Rembong. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi NTT bekerja sama dengan Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Manggarai. BKPP Provinsi NTT berperan sebagai panitia pelaksana sedangkan BP2KP Kabupaten Manggarai membantu memfasilitasi dan sebagai nara sumber.
Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap pengurus kelompok lumbung pangan di masing-masing wilayah. Sedangkan tujuan dari pengembangan lumbung pangan adalah : (1) Meningkatkan volume stok cadangan pangan di kelompok lumbung pangan untuk menjamin akses dan kecukupan pangan bagi anggotanya terutama yang mengalami kerawanan pangan; (2) Meningkatkan pengetahuan pengurus dan anggota kelompok dalam pengelolaan cadangan pangan; (3) Meningkatkan fungsi kelembagaan cadangan pangan masyarakat dalam penyediaan pangan secara optimal dan berkelanjutan.
Acara ini dibuka oleh Sekretaris Badan Pelaksanaan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Manggarai Bpk. Lehot Fransiskus, SP. Dalam sambutannya disampaikan bahwa ketahanan pangan dibangun melalui peran kerja sama yang sinergis antara komponen pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat melalui upaya penyediaan, pendistribusian dan upaya perbaikan pola konsumsi. Namun tantangan yang dihadapi dalam upaya penyediaaan pangan adalah masih sering terjadinya kerentanan dan kerawanan pangan yang disebabkan oleh faktor anomali iklim yang mengancam keamanan produksi pangan pertanian dalam daerah. Faktor lain yang sangat berpengaruh adalah potensi sumber daya pangan yang sangat terbatas dan tidak merata waktu dan atara wilayah serta sebagian masyarakat Manggarai tingkat pendapatannya masih sangat rendah sehingga tidak mampu untuk mengakses kebutuhan pangan dalam rumah tangga setiap saat. Lebih lanjut beliau meminta agar pelaksanaan kegiatan ini dikawal dengan baik melalui pembinaan, pemantauan dan melakukan evaluasi secara periodik, sehingga dari waktu ke waktu akan mengalami perubahan menuju penyempuarnaan.
1. Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan Melalui
Pemberdayaan Lumbung Pangan Masyarakat
oleh Kabid Distribusi, Ketersediaan dan
Kerawanan Pangan.
2. Pengembangan Lumbung Pangan Tahun 2015
oleh Kabid Distribusi, Ketersediaan dan
Kerawanan Pangan.
3. Pemeriksaan Kualitas Beras
oleh Kasubid Kerawanan Pangan
4. Organisasi dan Administrasi oleh Kasubid
Distribusi dan Ketersediaan Pangan.
5. Pembukuan Kelompok oleh Kasubid
Distribusi dan Ketersediaan Pangan.
Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kinerja pengurus kelompok, karena hasil evaluasi menunjukkan bahwa pengelolaan lumbung pangan di Kabupaten Manggarai belum sesuai yang diharapkan akibat kinerja para pengurus kelompok belum membuahkan hasil yang maksimal. Melalui pelatihan ini diharapkan peserta memperoleh transefer ilmu pengetahuan yang akan menjadi pedoman dalam pengelolaan lumbung pangan di masa yang akan datang.
0 comments