33% Warga AS Rela Tinggalkan Seks demi Ponsel
August 05, 2011
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
NEW YORK - Sepertiga penduduk Amerika Serikat ternyata lebih memilih absen dari kegiatan seksual selama satu pekan ketimbang harus meninggalkan ponsel mereka.roiddin.blogspot.com
Demikian hasil survei yang dilakukan provider layanan konsumen berbasis lokasi TeleNav sebagaimana dilansir Mashable, Kamis (4/8/2011). Selain menegaskan ketergantungan masyarakat terhadap perangkat genggam mereka, survei ini juga memberi gambaran prioritas masyarakat AS secara umum.
Jika 33 persen penduduk memilih tidak berhubungan seks selama sepekan demi ponsel mereka, 70 persen memilih meninggalkan kebiasaan minum alkohol. Jawaban-jawaban lain yang diungkapkan responden meliputi coklat (63 persen), kafein (55 persen), olahraga (54 persen), menyikat gigi (22 persen), sepatu (21 persen) serta komputer (20 persen).
Selain itu, pemilik smartphone agaknya memiliki etika lebih rendah dibandingkan pemilik ponsel lainnya. Hal itu bisa dilihat dari 26 persen pemilik smartphone yang kerap mengecek ponsel mereka saat makan malam. Sementara, hanya 6 persen pemilik feature phone melakukan hal yang sama.
Sinyal lain yang menunjukkan ketergantungan penduduk AS terhadap perangkat komunikasi ini bisa dilihat dari banyaknya responden yang mengaku tidur dengan meletakkan ponsel mereka di samping (66 persen). Sementara, 31 persen lainnya mengaku mengecek ponsel mereka saat menonton film di bioskop.
TeleNav juga melakukan perbandingan antara pemilik ponsel berbasis Android dengan pemilik iPhone dan BlackBerry. Merujuk pada survei tersebut, rata-rata pemilik BlackBerry (63 persen) tidak pernah membayar lebih dari USD1 untuk membeli aplikasi, lebih tinggi dibandingkan pengguna Android (62 persen) dan iPhone (45 persen).
Sementara itu, pengguna Android (18 persen) ternyata lebih mungkin memutuskan kekasih mereka lewat voice mail, SMS, email, Facebook maupun Twitter dibandingkan pemilik iPhone (10 persen) dan BlackBerry (15 persen).
Demikian hasil survei yang dilakukan provider layanan konsumen berbasis lokasi TeleNav sebagaimana dilansir Mashable, Kamis (4/8/2011). Selain menegaskan ketergantungan masyarakat terhadap perangkat genggam mereka, survei ini juga memberi gambaran prioritas masyarakat AS secara umum.
Jika 33 persen penduduk memilih tidak berhubungan seks selama sepekan demi ponsel mereka, 70 persen memilih meninggalkan kebiasaan minum alkohol. Jawaban-jawaban lain yang diungkapkan responden meliputi coklat (63 persen), kafein (55 persen), olahraga (54 persen), menyikat gigi (22 persen), sepatu (21 persen) serta komputer (20 persen).
Selain itu, pemilik smartphone agaknya memiliki etika lebih rendah dibandingkan pemilik ponsel lainnya. Hal itu bisa dilihat dari 26 persen pemilik smartphone yang kerap mengecek ponsel mereka saat makan malam. Sementara, hanya 6 persen pemilik feature phone melakukan hal yang sama.
Sinyal lain yang menunjukkan ketergantungan penduduk AS terhadap perangkat komunikasi ini bisa dilihat dari banyaknya responden yang mengaku tidur dengan meletakkan ponsel mereka di samping (66 persen). Sementara, 31 persen lainnya mengaku mengecek ponsel mereka saat menonton film di bioskop.
TeleNav juga melakukan perbandingan antara pemilik ponsel berbasis Android dengan pemilik iPhone dan BlackBerry. Merujuk pada survei tersebut, rata-rata pemilik BlackBerry (63 persen) tidak pernah membayar lebih dari USD1 untuk membeli aplikasi, lebih tinggi dibandingkan pengguna Android (62 persen) dan iPhone (45 persen).
Sementara itu, pengguna Android (18 persen) ternyata lebih mungkin memutuskan kekasih mereka lewat voice mail, SMS, email, Facebook maupun Twitter dibandingkan pemilik iPhone (10 persen) dan BlackBerry (15 persen).
0 comments