Contoh Proposal Bantuan Cultivator
January 24, 2019
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
PROPOSAL
KELOMPOK TANI “GOLO RI’I”
DESA WAE RI’I KECAMATAN WAE RI’I
KABUPATEN MANGGARAI
Alamat : Desa Wae Ri’i, Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai
Nomor : 01/KT-GR/MGR/II/2016 Ruteng, 24 Pebruari 2016
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Proposal Mesin Pertanian Cultivator
Kepada Yth.
Bupati Manggarai
Cq. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Manggarai
di –
R u t e n g
Dengan hormat,
Bersama ini kami sampaikan kepada Bapak proposal Mesin Pertanian Cultivator dari Kelompok Tani Golo Ri’i, Desa Wae Ri’i, Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai dalam rangka mendukung usaha pengolahan lahan pertanian untuk pengembangan komoditi hortikultura dan komoditi pertanian lainnya.
Kami sangat berharap agar Bapak Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Manggarai memberikan perhatian pada usaha kami melalui bantuan alat Cultivator yang saat ini kami butuhkan.
Demikian usulan kami ini, atas perhatian bapak terdahulunya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami
Kelompok Tani
“Golo Ri’i”
Ketua Kelompok, ........................... | Mengetahui Kepala Desa Wae Ri’i, ....................... | Penyuluh Desa Wae Ri’i ............................ |
A. LATAR BELAKANG
Penggunaan alat dan mesin pertanian sudah sejak lama dilakukan dan perkembangannya mengikuti perkembangan kebudayaan manusi. Pada awalnya alat dan msin pertanian masih sederhana dan terbuat dari batu atau kayu kemudin berkembang menjadi bahan logam. Susunan alat ini mula-mula sederhana, kemudian sampai ditemukannya alat mesin pertanian yang kompleks. Dengan dikembangkannya pemanfaatan sumber daya alam dengan motor secara langsung mempengaruhi perkembangan dari alat mensin pertanian.
Sesuai dengan defenisi dari mekanisasi pertanian (agriculture mechanization), maka penggunaan alat mekanisasi pertanian adalah untuk meningkatkan daya kerja manusia dalam proses produksi pertanian dan dalam setiap tahapan dari proses produksi tersebut selalu memerlukan alat mesin pertanian.
Langka dan mahalnya tenaga kerja di sektor pertanian menjadi masalah yang umum bagi para petani, kondisi ini menjadi salah satu penyebab kurang optimalnya usaha tani yang dijalani. Hal ini dialami juga oleh Kelompok Tani Goli Ri’i di Desa Wae Ri’i, Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai dalam mengembangkan usaha budidaya hortikultura. Salah satu upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan menggunakan alat mesin pertanian, dalam hal ini adalah penggunaan alat Cultivator yang merupakan alat penyiangan rumput sekaligus sebagai alat penggembur tanah pada lahan kering, yang tentunya sangat tepat dan cocok untuk digunakan di lahan hortikultura yang saat ini digarap para petani.
Penggunaan Cultivator ini tidak banyak berbeda dengan peralatan pengolah tanah lainnya. Penyiangan dengan peralatan mekanis ini bertujuan; memberantas tanaman pengganggu, memperbaiki aerasi tanah, mempertahankan kadar lengas tanah, memacu kerja mikroorganisme lebih aktif, mengmbangkan penyediaan unsur hara dalam tanah, menggemburkan tanah agar penetrasi akar tanaman pokok lebih mudah.
Penggunaan alat dan mesin pertanian sudah sejak lama dilakukan dan perkembangannya mengikuti perkembangan kebudayaan manusi. Pada awalnya alat dan msin pertanian masih sederhana dan terbuat dari batu atau kayu kemudin berkembang menjadi bahan logam. Susunan alat ini mula-mula sederhana, kemudian sampai ditemukannya alat mesin pertanian yang kompleks. Dengan dikembangkannya pemanfaatan sumber daya alam dengan motor secara langsung mempengaruhi perkembangan dari alat mensin pertanian.
Sesuai dengan defenisi dari mekanisasi pertanian (agriculture mechanization), maka penggunaan alat mekanisasi pertanian adalah untuk meningkatkan daya kerja manusia dalam proses produksi pertanian dan dalam setiap tahapan dari proses produksi tersebut selalu memerlukan alat mesin pertanian.
Langka dan mahalnya tenaga kerja di sektor pertanian menjadi masalah yang umum bagi para petani, kondisi ini menjadi salah satu penyebab kurang optimalnya usaha tani yang dijalani. Hal ini dialami juga oleh Kelompok Tani Goli Ri’i di Desa Wae Ri’i, Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai dalam mengembangkan usaha budidaya hortikultura. Salah satu upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan menggunakan alat mesin pertanian, dalam hal ini adalah penggunaan alat Cultivator yang merupakan alat penyiangan rumput sekaligus sebagai alat penggembur tanah pada lahan kering, yang tentunya sangat tepat dan cocok untuk digunakan di lahan hortikultura yang saat ini digarap para petani.
Penggunaan Cultivator ini tidak banyak berbeda dengan peralatan pengolah tanah lainnya. Penyiangan dengan peralatan mekanis ini bertujuan; memberantas tanaman pengganggu, memperbaiki aerasi tanah, mempertahankan kadar lengas tanah, memacu kerja mikroorganisme lebih aktif, mengmbangkan penyediaan unsur hara dalam tanah, menggemburkan tanah agar penetrasi akar tanaman pokok lebih mudah.
B. GAMBARAN KELOMPOK TANI
Kelompok Tani Golo Ri’i telah dibentuk sejak tahun 2008, masuk dalam kategori kelas kemampuan kelompok Lanjut yang dikukuhkan pada tahun 2015. Jumlah anggota kelompok sebanyak 30 orang yang semuanya berdomisili di Desa Wae Ri’i Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai. Telah mengembangkan berbagai macam komoditi pertanian seperti tanaman pangan (padi dan jagung), tanaman hortikultura (cabe, tomat, brokoli, sawi putih, selada darat, boncis, Kacang Panjang dll) serta tanaman perkebunan (Kopi dan Cengkeh). Kelompok tani Golo Ri’i belum memiliki mesin pertanian yang dapat membantu pengolahan tanah di lahan pertaniannya.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
- Mempertinggi efisiensi tenaga manusia
- Meningkatkan derajad dan taraf hidup petani
- Menjamin kenaikan kuntitas dan kualitas serta kapasitas produksi pertanian
- Memungkinkan pertumbuhan tipe usaha tani yaitu dari tipe pertanian untuk kebutuhan keluarga menjadi tipe pertanian komersil.
D. DASAR PELAKSANAAN
Dasar Pelaksanaan Kegiatan ini adalah :
1. Program Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
2. Program Kerja Pemerintah Kecamatan Wae Ri’i
3. Program Kerja Pemerintah Desa Wae Ri’i
E. KEBUTUHAN USAHA PENGOLAHAN LAHAN HORTIKULTURA
Dalam rangka pengembangan berbagai macam tanaman tanaman hortikultura Kelompok Tani Golo Ri’i Desa Wae Ri’i, Kec. Wae Ri’i, membutuhkan alat mesin pertanian Cultivator sebanyak : 2 Unit.
F. STRUKTUR KELOMPOK TANI
(Terlampir)
G. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat untuk mendapat perhatian Bapak Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Manggarai sebagai bentuk dukungan bagi kami dalam mengembangkan usaha komoditi hortikultura di desa Wae Ri’i.
Atas perhatian dan bantuan Bapak kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami
Kelompok Tani
“Golo Ri’i”
Ketua Kelompok, ........................... | Mengetahui Kepala Desa Wae Ri’i, ....................... | Penyuluh Desa Wae Ri’i ............................ |
0 comments