'mChip' Lebih Akurat Deteksi HIV
August 01, 2011
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
PARIS - Sebuah alat portable tes darah dengan biaya lebih murah dibanding biaya rumah sakit, ternyata mampu mendeteksi penyakit HIV, Sifilis dan penyakit menular lainnya secara akurat.
Peneliti menguji purwarupa dari sebuah chip laboratorium yang berukuran sebesar chip kartu kredit pada ratusan pasien di Rwanda. Menurut laporan ternyata chip tersebut 100 persen akurat dalam mendeteksi penyakit mereka.
Para peneliti menyebutnya 'mChip'. Perangkat ini bisa membantu tiga hambatan dalam proses perawatan kesehatan yang efektif pada daerah termiskin di dunia yaitu akses kesehatan yang sulit, biaya tinggi dan hasil lab yang tertunda lama.
"Ide dalam membuat chip ini bertujuan untuk membuat sebuah kelas besar untuk melakukan tes diagnosis penyakit yang dapat diakses oleh pasien dalam kondisi apapun di dunia, dari pada memaksa mereka pergi ke klinik untuk mengambil darah dan menunggu hasil tes mereka yang lama," jelas Samuel Sia, seorang profesor di Universitas Columbia dan pimpinan pengembang mChip.
Penemuan ini sudah dipresentasikan di Nature Medicine. Dengan biaya hanya beberapa dolar per unitnya, mChip jauh lebih murah untuk mengelola sebuah tes berbasis laboraturium, dibandingkan dengan biaya ke rumah sakit.
Seperti yang dilansir Straits Times, Senin (1/8/2011), alat ini dapat melakukan scan pada tiap-tiap protein sesuai dengan penyakit yang diderita pasien. Ini bahkan jauh lebih akurat dari tes kehamilan yang dibeli di apotek.
Penelitian mencatat pada saat melakukan tes cepat pada penyakit HIV di rumah sakit, hal tersebut ditentukan pada keahlian penafsiran subjektif dari sebuah pita oleh pengguna yang dapat memberikan hasil positif palsu, atau individu sehat yang salah didiagnosis.
"Sebaliknya dengan menggunakan mChip, dengan biaya seratus dolar, memungkinkan pengguna untuk melakukan tes dengan menggunakan instrumen genggam yang akurat dan lebih mudah dari pada mengunakan ponsel,"ungkap para peneliti.okezone
Peneliti menguji purwarupa dari sebuah chip laboratorium yang berukuran sebesar chip kartu kredit pada ratusan pasien di Rwanda. Menurut laporan ternyata chip tersebut 100 persen akurat dalam mendeteksi penyakit mereka.
Para peneliti menyebutnya 'mChip'. Perangkat ini bisa membantu tiga hambatan dalam proses perawatan kesehatan yang efektif pada daerah termiskin di dunia yaitu akses kesehatan yang sulit, biaya tinggi dan hasil lab yang tertunda lama.
"Ide dalam membuat chip ini bertujuan untuk membuat sebuah kelas besar untuk melakukan tes diagnosis penyakit yang dapat diakses oleh pasien dalam kondisi apapun di dunia, dari pada memaksa mereka pergi ke klinik untuk mengambil darah dan menunggu hasil tes mereka yang lama," jelas Samuel Sia, seorang profesor di Universitas Columbia dan pimpinan pengembang mChip.
Penemuan ini sudah dipresentasikan di Nature Medicine. Dengan biaya hanya beberapa dolar per unitnya, mChip jauh lebih murah untuk mengelola sebuah tes berbasis laboraturium, dibandingkan dengan biaya ke rumah sakit.
Seperti yang dilansir Straits Times, Senin (1/8/2011), alat ini dapat melakukan scan pada tiap-tiap protein sesuai dengan penyakit yang diderita pasien. Ini bahkan jauh lebih akurat dari tes kehamilan yang dibeli di apotek.
Penelitian mencatat pada saat melakukan tes cepat pada penyakit HIV di rumah sakit, hal tersebut ditentukan pada keahlian penafsiran subjektif dari sebuah pita oleh pengguna yang dapat memberikan hasil positif palsu, atau individu sehat yang salah didiagnosis.
"Sebaliknya dengan menggunakan mChip, dengan biaya seratus dolar, memungkinkan pengguna untuk melakukan tes dengan menggunakan instrumen genggam yang akurat dan lebih mudah dari pada mengunakan ponsel,"ungkap para peneliti.okezone
0 comments