Cerita Inspirasi Sukses di Penjara: Lepas dari Penjara Pikiran
September 11, 2018
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
Ads orthoshop
Kisah Inspirasi Keberhasilan dari Jeruji Besi : Penjara dan Pikiran
Tetap berpikir besar meski di ruangan sempit. Dengan berpikir besar, Anda akan bangkit melampaui situasi Anda saat ini dan mulai menciptakan masa depan yang Anda pilih. Tetep berkreasi meski badan terpenjara. Meski raga terkurung di dalam penjara, namun pemikiran tetap bebas berkreasi.
Kesedihan, penderitaan, dan kegelisahan tidak selamanya dapat membunuh kreativitas seseorang. Malah sebaliknya, kedua hal itu membuat seseorang menjadi luar biasa kreatif. Bahkan, mungkin saja melahirkan karya-karya besar.
Penulis buku Erick G. Wilson ada benarnya. Dalam bukunya Against Happiness: In Praise of Melancholy itu, ia meyakinkan bahwa kesedihan yang teramat dalam dapat memicu kreativitas luar biasa. Wilson kemudian merujuk beberapa seniman besar yang mampu melahirkan karya-karya masterpiece nan abadi, yang tak lekang di makan zaman. Sebut saja, John Lennon, Beethoven, dan penyanyi country Bruce Springsteen.
Baca Juga: Kisah Sukses Para Bekas Napi Indonesia
Seperti Ariel Peterpan (Noah) yang tetap bisa menciptakan lagu berjudul Dara meski di dalam bui di Rutan Bandung. Orang-orang dibawah ini juga menciptakan hal besar meski di penjara.
Berikut Kumpulan Artikel Motivasi Hidup Sukses dari Balik Bui Terbaru 2016:
Kisah Sukses Charles Goodyear, Penemu Sistem Vulkarnisir Ban
Charles Goodyear seorang berkebangsaan Amerika yang lahir di New Haven pada tanggal 29 Desember 1800. Kisah suksesnya Charles Goodyear adalah orang pertama di dunia yang menemukan cara vulkanisasi karet pada tahun 1839 dan kemudian mempatenkan penemuannya itu pada tahun 1844. Seperti orang sukses lainnya "Charles Goodyear" pun pernah gagal. Pada tahun 1834, karena tidak mampu membayar hutang akibat bisnis yang gagal, dan ia harus dipenjara.
Pengusaha Amerika ini terpaksa pindah dari kehidupan mewah ke dalam sel sempit dan pengap. Namun, sebagai orang yang kreatif dan punya ide-ide segar, di dalam penjara itu ia tidak diam. Ia meneliti getah yang berasal dari pohon yang tumbuh di sekitar areal penjara.
Setelah melalui proses penelitian selama 10 tahun, Di suatu hari yang penuh keberuntungan di tahun 1839, ia membersihkan kedua tangannya dari lumuran bubuk, yang terdiri atas campuran karet dan belerang. Bubuk itu terjatuh dan masuk ke dalam sebuah tungku di atas api. Ketika karet meleleh, ternyata bereaksi dengan bahan belerangnya dan menemukan bahwa bahan itu berubah memiliki karakter bagai kulit yang elastis. Inilah pertama kali karet vulkanisir atau ban karet tercipta.
Charles Goodyear akhirnya menciptakan vulkanisasi karet yang kelak amat berguna bagi kehidupan banyak orang. Kini berkat usahanya, tercipta barang-barang dari karet, seperti bola, tas, dompet dan terutama ban kendaraan.
Goodyear Tire and Rubber Company didirikan pada tahun 1898 oleh Frank Seiberling yang merupakan produsen ban dan karet ketiga terbesar di dunia setelah Michelin dan Bridgestone. Perusahaan yang bermarkas di Ohio, Amerika Serikat ini memproduksi ban untuk mobil, pesawat terbang, dan mesin berat. Walaupun tidak memiliki hubungan, nama perusahaan ini diambil sebagai penghargaan terhadap Charles Goodyear yang menciptakan vulkanisasi karet pada tahun 1839.
*********************************************************
Kisah Sukses William Addis, Penemu Sikat Gigi
Orang Tiongkok dipercaya pertama kali menggunakan sikat gigi pada tahun 1400-an. Saat itu sikat gigi di buat dari duri landak yang ditancapkan di tongkat bambu atau tulang seukuran pensil.
Penemu sikat gigi modern adalah orang Inggris bernama William Addis. Dia memakai tulang yang dilubanginya kecil-kecil, kemudian mengisinya dengan bulu binatang, serta mengelemnya menjadi satu.
William pun menjadi jutawan setelah idenya dikembangkan menjadi sikat gigi berbulu nilon dan diproduksi oleh perusahaan Amerika bernama 'Du Pont' pada tahun 1938.
Tahukah Anda, bahwa saat William Addis menemukan konsep sikat gigi, ia sedang mendekam di penjara? Tubuhnya di penjara, tapi pikirannya tidak terpenjara. Sementara banyak orang yang tidak di penjara, tetapi seringkali memenjarakan pikirannya sendiri.
Penjara itu berupa kata-kata:
"Tidak mungkin",
"Tidak bisa",
"Tidak mau",
"Tidak berani", dan tidak tidak lainnya, yang kerap menjadi penghalang kita untuk berkembang.
Sang Pencipta memberikan kita potensi untuk dikembangkan, secara positif dan semaksimal mungkin. Jadi, jangan mengizinkan keadaan apapun memenjarakan pikiran kita. Mulailah memikirkan sebuah kemenangan daripada sebuah kekalahan.
Jangan sampai terperangkap dalam penjara pikiran negatif. Mulailah memikirkan hal-hal positif. Dan jangan menarik elemen negatif ke pikiran kita. Hindari pemikiran yang hanya membuat kita khawatir, ketakutan, pesimis, tidak semangat, dan putus asa.
Mari kita mengisi pikiran kita dengan hal-hal yang baik, menyenangkan, dan menyemati kita dan orang-orang di sekeliling kita.
Salam hangat luar biasa!
______________
(sumber: andriewongso.com dan ciputraentrepreneurship.com)
Sekian update artikel informasi kali ini semoga bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi sahabat semua. Salam.
0 comments