Jenis Jeruk: Jeruk Cina

January 06, 2019
sepatu orthopadi orthoshoping.com sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita arrow
Ads orthoshop info
sepatu orthopadi orthoshoping.com sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita arrow
Ads orthoshop info

sepatu orthopadi orthoshoping.com sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita arrow
Ads orthoshop info
Jeruk cina merupakan jenis jeruk yang tersebar luas di Indonesia dan juga di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dahulu, di Provinsi Bali terkenal kultivar jeruk keprok tejakula, di Provinsi NTT terkenal kultivar jeruk keprok soe. Namun kedua kultivar ini mengalami kemunduran karena penyakit huanglongbing (HLB) yang di Indonesia dahulu disebut Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD) dan berbagai penyakit lainnya. Pemerintah terus mendorong pengembangan berbagai kutivar jeruk cina, tetapi bila kurang memperhatikan aspek ketahanan hayati maka produksinya menjadi kurang optimal. Padahal, potensi pengembangan jenis jeruk ini sebenarnya sangat tinngi mengingat tersedia lahan yang sesuai untuk pengembangannya dan peluang pasar yang masih terbuka.

Nama Umum dan Nama Lokal
Nama jeruk cina digunakan untuk mencakup seluruh kultivar yang dalam Bahasa Inggris dikategorikan sebagai mandarins, mencakup kultivar-kultivar yang digolongkan sebagai clementines, satsumas, dan other mandarins. Di Indonesia, jeruk cina mencakup kultivar-kultivar jeruk keprok, jeruk siam (siem), dan jenis-jenis jeruk sekerabat lainnya, termasuk hasil silangannya.

Nama Ilmiah Berlaku
Nama ilmiah berlaku jeruk untuk cina adalah Citrus reticulata Blanco. Oleh Mabberly, jeruk cina dikelompokkan menjadi: (1) Citrus reticulata Blanco (sensu Hodgson 1967, Swingle and Reece 1967, Mabberley 1997, 2004; sensu Tanaka sec. Cottin 2002); (2) Citrus reticulata Blanco (sensu Swingle and Reece 1967, Mabberley 1997, 2004); (3) Citrus reticulata Blanco 'Clementine Group' (sensu Mabberley 1997); dan (4) Citrus reticulata Blanco 'Satsuma Group' (sensu Swingle and Reece 1967, Mabberley 1997).

Nama Ilmiah Sinonim
Citrus reticulata Blanco mempunyai banyak sinonim. Silahkan periksa nama ilmiah sinonim menurut Citrus ID dan nama ilmiah sinonim pada GBIF Data Portal, The Plant List, atau ITIS. Nama ilmiah sinonim yang sering digunakan secara tidak tepat sebagai nama ilmiah berlaku adalah antara lain Citrus nobilis Lour. yang dahulu digunakan sebagai nama ilmiah untuk jeruk cina kelompok King Mandarins dan Citrus deliciosa Ten. yang dahulu digunakan sebagai nama ilmiah jeruk cina kelompok Mediterranean (Willowleaf) Mandarin. Sampai saat ini, penggunaan nama ilmiah jeruk cina di Indonesia masih rancu seiring antara lain dengan dibedakannya jeruk cina menjadi kelompok jeruk keprok dan kelompok jeruk siam yang masing-masing dianggap sebagai jenis yang berbeda.

Deskripsi Ringkas
Berikut ini adalah deskripsi ringkas yang didasarkan pada deskripsi Mandarin (Others) pada situs Citrus ID, jeruk cina selain kelompok kultivar Clementine dan Satsuma. Tajuk rapat dan padat, tidak menjuntai. Permukaan ranting tahun pertama pada umumnya tidak berambut, meskipun kadang-kadang berambut halus; permukaan ranting tahun kedua dan ketiga bergaris; tidak berduri atau berduri kayu lurus; tidak berduri tempel atau berduri tempel. Tangkai daun berpermukaan halus atau kadang-kadang ada yang berambut halus, panjang bervariasi dari pendek sampai sedang, sayap daun tidak ada atau sempit sampai sedang bila ada, menyambung dengan helai daun. Helai daun tunggal, tepi daun rata, bergigi menyegitiga kasar atau halus atau menyegitiga tumpul, helai daun dalam naungan datar atau agak menekuk ke atas, daun terpapar sinar matahari langsung datar, atau agak atau sangat menekuk ke atas. Bau daun bila diremas khas bau jeruk cina, hanya kadang-kadang ada yang berbau seperti bau jeruk manis. Buah bundar melebar, budar, atau bundar agak memanjang, warna permukaan kulit buah saat matang kuning kehijauan (6), kuning (7-10), oranye kekuningan (11), oranye (12), atau oranye kemerahan (13), tekstur permukaan kulit buah halus (1-3), kurang kasar (4-5), agak kasar (6-7), atau kasar (8), kulit buah tipis, ujung buah tanpa pusar atau kadang-kadang dengan pusar, daging buah oranye atau kadang-kadang kuning, rasa manis berkecap masam, jarang masam.

Deskripsi jeruk cina secara lebih rinci dapat diperoleh dari:
Australian Tropical Rainforest Plants, eFlora of India, Encyclopedia of LifeFlora of China, Fruits of Warm ClimatesUseful Tropical Plants,

Kultivar dan Silangan
Kultivar jeruk cina di Indonesia dibedakan menjadi kelompok kultivar jeruk keprok dan kelompok kultivar jeruk siam (siem), keduanya dibedakan terutama berdasarkan atas karakteristik bunga dan buahnya:
  • Kelompok kultivar jeruk keprok: Keprok Batu 55Keprok Borneo Prima, Keprok Cimahi, Keprok Kedu, Keprok Madura, Keprok Konde Purworejo, Keprok Madu Terigas, Keprok Pulung, Keprok Riau, Keprok Selayar, Keprok Soe, dan Keprok Tejakula
  • Kelompok kultivar keruk siam: Siam Pontianak, Siam Berastagi, Siam Mamuju, Siam Banjar, dan Siam Kintamani. 
Pengelompokan jeruk cina menjadi keprok dan siam ini sebaiknya ditentukan hubungannya dengan pengelompokan jeruk cina yang diterima luas di kalangan internasional sebagaimana diadopsi dalam Citrus ID, Citrus Variety Collection University of California Riverside, dan Citrus Page berikut ini.

Kultivar jeruk cina unggulan Indonesia, A: Jeruk Keprok Baru 55, B: Jeruk Keprok Soe, dan C: Jeruk Keprok Tejakula. Sumber: A dan B: Balitjestro dan C: Balitjestro

Citrus ID mengelompokkan jeruk cina ke dalam kelompok kultivar Clementine, Satsuma, dan lainnya sebagai berikut:
  • Kelompok kultivar Clementine: antara lain Marisol (Clementina Marisol, Morisol) dan Nules (Clemenules, Clementina de Nules, de Nules, Gorda de Nules, Nulera, Nulesina, Reina, Reina y Gorda de Nules, Reyna), 
  • Kelompok Satsuma: antara lain Miyagawa (Miyagawa Wase) dan Okitsu (Okitsu Wase) (early ripening) dan Owari dan Silverhill (Frost Owari, Frost Satsuma, Silver Hill Silverhill Owari) (late ripening), dan 
  • Klompok lainnya: antara lain Dancy [Bijou, Christmas, Dancy (Weshart), Frost Dancy, Lady, Morgane, Obeni-mikan, Trimble, Welschart, Weshart, Dancy Tangerine](tangerine) dan King (Djeroek Djepoen, Jeneru-tenga, King of Siam, Putuni, Rode King, Som Khing). 
Silahkan periksa daftar kultivar lainnya menurut Citrus ID. Pengelompokan yang sama juga dapat diperoleh dari University of California at Riverside Citrus Variety Collection (UCR Citrus Variety Collection) sebagai berikut:
  • Jeruk cina Clementine: Algerian, Arrufatina, Caffin, Carte Noir, Clementine Ain Taoujdate, Corsica #1, Corsica #2, Fina, Fina Sodea, Hernandina, Marisol, Monreal, Nour, Nules, Oroval, Sidi Aissa, SRA 63, SRA 92.
  • Jeruk cina Satsuma: Aguzdera, Aoshima, Armstrong, China, Clausellina, Dart, Dobashi Beni, Dungan, Frost Owari, Iveriya, Iwasaki, Kawano Wase, Kuno Wase, Lange, Louisiana Early, McEwen, Miho Wase, Miyagawa, Miyamoto, Nepolitana, Nichinan Ichigo, Okitsu Wase, Road 164, Selma, Shirokolistvennyi, Silverhill, Ueno, Xie Shan
  • Jeruk cina lainnya: 88-2, 88-3, Avana apireno, Avana tardivo di Ciaculli, Bower, Changsha, CRC 3812, Cleopatra, Daisy, Daisy SL, Dancy, Emerald, Empress, Encore LS (Encore IR6), Fairchild, FairchildLS, Fallglo, Fortune, Fremont, Frua, silangan jeruk cina Gold Nugget, Hansen, Hickson, Honey, Imperial, Kara, Kincy, silangan jeruk cina Kinkoji 'Satsuma', Kinnow, KinnowLS, Lee, Michal, Murcott, Nova, Pixie, Ponkan, Robinson, Rubidoux, Seedless Kishu, silangan jeruk cina Shasta Gold TM (TDE #2), SRA 337 (C54-4-4), Sunburst, Sun Chu Sha Kat, silangan jeruk cina Tahoe Gold TM (TDE #3), Tango, silangan jeruk cina TDE #1, USDA 6-15-150, W. Murcott Afourer, Wilking, jeruk cina Willowleaf, silangan jeruk cina Yosemite Gold TM (TDE #4)
Namun Citrus Page mengelompokkan jeruk cita ke dalam kelompok kultivar sebagai berikut:
  • Common Mandarins:  Ponkan (Suntara),  Changsha,  Pixie,  Daisy,  Gold Nugget,  Fuzhu,  Antillean
  • Clementines: Marisol,  Clemenules,  Oroval, Algerian,  Nour,  Sidi Aissa,  Monreal,  Carte noir, Corsica,  Caffin,  dan silangan Fina Clementine
  • Tangerines: Dancy (Red Tangerine, Moragne) dan Beauty (Beauty of Australia, of Glen Retreat)
  • Satsumas:  (1) kultivar satsuma awal:  Miyagawa,  Okitsu,  Seto,  Miho,  Kuno, (2) kultivar satsuma belakangan:  Owari,  Silverhill,  Dobashi Beni,  Kimbrough,  Aoshima, dan (3) kultivar satsuma terbaru: Armstrong,  Dart North,  Dart South,  Xie Shan 
  • Mediterranean Willowleaf Mandarin,
  • King Mandarins: Cambodian (Yellow King),  King (of Siam),  Japanese King
  • Mandarins (lainnya).
Citrus Page sudah mengadopsi tata nama jeruk menurut ICNCP, tetapi tetap mencantumkan nama ilmiah lama. Misalnya untuk jeruk limo yang di luar negeri dikenal dengan nama Nasnaran masih digunakan nama ilmiah Citrus amblycarpa (Hassk.) Ochse, padahal dengan mengikuti tata nama ICNCP yang diadopsi Mabberley, nama ilmiah yang seharusnya digunakan adalah Citrus reticulata Blasco 'Nasnaran'. Jeruk Cleopatra yang terdapat di Kabupaten TTS, yang nama ilmiahnya dalam sistem tata nama lama adalah Citrus reticulata Blanco var. austera Swingle (sensu Swingle and Reece 1967 sec. Cottin 2002) dan Citrus reshni hort. ex Tanaka (sec. Hodgson 1967; sensu Tanaka sec. Cottin 2002), dengan sistem Mabberley nama ilmiahnya adalah Citrus reticulata Blanco 'Cleopatra'

Kultivar silangan keturunan jeruk cina dalam Citrus ID digolongkan sebagai kelompok kultivar Tangelo dan Tangor. Kultivar silangan keturunan jeruk cina dalam Citrus Page digolongkan sebagai berikut:
  • Tangelos, hasil kawin silang antara jeruk cina dengan jeruk gedang: Allspice, Mandalo, Mineola, Pearl, Orlando, Sunshine, dan Wekiwa
  • Tangelo x Clementines, hasil kawin silang antara kultivar tangelo Orlando dengan jeruk cina kelompok kultivar Clementine: Clementine x Perl, Bay Gold, dan Sugar Belle (Citrus ID); Fairchild, Nova (Clemenvilla), Lee, Osceola, Page, dan Robinson (Citrus Page)
  • Tangors, hasil kawin silang antara jeruk cina dengan jeruk manis kelompok kultivar Sweet Orange': Ambersweet, Dweet, Ellendale, Murcott, Ortanique, dan Temple
  • King and Mediterranean (Willowleaf), hasil kawin silang antara jeruk cina kultivar 'King' dan jeruk cina kultivar 'Willowleaf': Encore dan Kinnow.
  • Tangerine, Mediteran (Willowleaf), dan Tangor, hasil kawin silang antara jeruk cina kultivar Tangerine, Willowleaf, dan jeruk cina kelompok kultivar Tangor: Sastha Gold, Tahoe Gold, Yosemite Gold
  • Small-Fruited Mandarin Relatives, diduga sebagai hasil kawin silang antara jeruk cina Citrus reticulata dengan jenis jeruk lain yang tidak diketahui: Citrus lycopersicaeformis, Citrus oleocarpa, Cleopatra (Citrus resni), Kinokuni (Citrus kinokuni), Nasnaran (Citrus amblycarpa), Shekwasha (Citrus depressa), dan sour mandarin (Citrus sunki).
UCR Citrus Variety Collection menggolongkan kultivar silangan jeruk cina sebagai berikut:

Kesesuaian Tumbuh dan Pemanfaatan
Jeruk cina tumbuh pada berbagai kondisi lingkungan. Bergantung pada kultivar, jeruk cina dapat dibudidayakan dari kawasan iklim sedang sampai tropika, dari basah sampai sangat kering. Beberapa kultivar lebih tahan suhu rendah daripada kultivar lainnya, sehingga kutivar tertentu lebih sesuai untuk dataran tinggi dan kultivar lainnya untuk dataran rendah.Kelompok kultivar Satsuma dapat bertahan pada suhu -10oC selama beberapa hari. Buah jeruk cina tidak dapat bertahan lama di pohon maupun dalam penyimpanan. Buah masih dapat dikonsumsi segar setelah disimpan hanya selama 2-3 minggu. Buah jeruk cina pada umumnya dimakan segar, tidak untuk membuat jus. Pengawetan dilakukan dengan mengalengkan segmen buah. Pemanfaatan lainnya adalah untuk memproduksi minyak jeruk cina. Buah segar jeruk cina kultivar tertentu digunakan sebagai bahan penyedap masakan, misalnya jeruk limo.

Pusat Asal dan Sebaran Geografik
Pusat asal jeruk cina diduga kawasan Tiongkok bagian Selatan dan Asia Tenggara dan dari sana menyebar ke pusat-pusat produksi dunia saat ini. Peta sebaran geografik dunia jeruk cina dapat diperoleh dari Encyclopedia of Life dan GBIF Data Portal. Jeruk cina tersebar di beberapa kabupaten di Provinsi NTT, tetapi pusat produksi jeruk keprok soe adalah Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU, terutama di wilayah dataran tingginya. Kabupaten lain yang juga terdapat budidaya jeruk Keprok Soe adalah Sumba Timur, khususnya Kecamatan Lewa.


Catatan Khusus
Jeruk keprok soe dipercaya masyarakat setempat sebagai hadiah yang dipersembahkan kepada raja-raja setempat oleh para pedagang Tiongkok yang datang ke Timor untuk membeli kayu cendana.

Dipublikasikan pertama kali pada 5 Juli 2015
Revisi termutakhir dipublikasikan pada 16 Juli 2016

You Might Also Like

0 comments

stats

Flickr Images