Jeruk nipis merupakan jenis jeruk yang tersebar luas di seluruh Indonesia dan seluruh wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, dibudidayakan terutama sebagai tanaman pekarangan untuk memenuhi kebutuhan bumbu dapur dan bahan obat tradisional. Karena dibudidayakan sebagai tanaman pekarangan maka produksi jeruk nipis tidak terlalu besar. Jeruk nipis hasil produksi pekarangan ini biasanya dijual di pasar-pasar tradisional, sedangkan jeruk nipis yang dijual di pasar-pasar swalayan pada umumnya merupakan jeruk nipis impor. Indonesia sebenarnya mempunyai potensi besar untuk menghasilkan jeruk nipis, tetapi pengembangan jeruk ini sampai belum mendapat perhatian serus.

Nama Umum dan Nama Lokal
Nama umum jeruk nipis digunakan untuk merujuk sebagian dari kultivar jeruk yang dalam Bahasa Inggris dinamakan limes, khususnya yang disebut key limes atau west indian limes. Sebagian kultivar lainnya yang dalam Bahasa Inggris juga disebut limes adalah kultivar-kultivar dari jenis jeruk sitrun atau jenis-jenis jeruk lainnya.

Nama Ilmiah Berlaku
Nama ilmiah jeruk nipis adalah Citrus x aurantiifolia (Christm.) Swingle pro sp. sensu Mabberley. Jeruk ini diperkirakan merupakan hasil kawin silang antara jeruk sukade dengan jeruk papeda Citrus micrantha Wester yang sekarang mempunyai nama ilmiah Citrus hystrix DC. Silahkan periksa daftar kultivar jeruk cina sebagaimana dimuat dalam Citrus ID. Silahkan juga periksa nama ilmiah dan klasifikasi dengan menyalin dan menempelkan dalam kotak pemeriksaan GBIF Data Portal, The Plant List, atau ITIS. Mohon diperhatikan, nama ilmiah yang diperoleh mungkin berbeda karena tiap institusi menggunakan sistem klasifikasi yang berbeda.
Nama Ilmiah Sinonim
Silahkan periksa nama ilmiah sinonim menurut Citrus ID dan dan periksa nama ilmiah sinonim pada GBIF Data Portal, The Plant List, atau ITIS. Klik tautan untuk memeriksa.

Deskripsi Ringkas
Berikut adalah deskripsi ringkas yang didasarkan pada Lime (Common). Tajuk rapat dan padat, tidak menjuntai. Permukaan ranting tahun pertama tidak atau dengan rambut halus, permukaan tajuk tahun kedua dan ketiga bergaris; duri kayu tidak ada atau tidak bertahan atau lurus, duri tempel tidak ada atau tidak bertahan. Tangkai daun tidak atau dengan bulu halus, ukuran pendek sampai sedang,sayap tangkai daun umumnya tidak ada, bila ada berukuran sempit sampai sedang, berhubungan dengan helai daun. Helai daun tunggal, tepi daun bergigi menyegitiga atau memata gergaji kasar atau halus, helai daun dalam naungan datar atau agak menekuk, daun terpapar sinar matahari datar, agak atau sangat menekuk. Bila helai daun diremas,berbau seperti bau jeruk manis, berbau bumbu, atau berbau jeruk seperti cina. Buah budar melebar, bundar, atau bundar memanjang, warna permukaan kulit buah hijau tua (3), hijau (4), hijau sangat muda mengarah ke kuning (5). kuning kehijauan (6), kuning (7-10), oranye kekuningan (11), oranye (12) atau oranye kemerahan (13); tekstur permukaan kulit buah halus (1-3), cukup kasar (4-5), atau agak kasar (6-7), buah padat, tanpa pusar pada ujung buah, daging buah hijau/kehijauan, oranye, atau kuning, rasa masam. Silahkan klik nama kultivar di bawah ini untuk memperoleh deskripsi kultivar-kultivar lainnya.

Deskripsi jeruk nipis secara umum dapat diperoleh dari:
eFlora of India, Encyclopedia of Life, Flora of China, Fruits of Warm Climate, Useful Tropical Plants,

Kultivar
Kultivar jeruk nipis pada situs Citrus ID adalah Acidless Limes, Giant, Mary Ellen, Moi, Nestour, Palestine, Red Lime, West Indian, Yung, dan New Zealand Lemonade. Kultivar jeruk nipis pada situs Citrus Page adalah Mexican (Common lime, Key lime), Thornless Mexican, Castello, Giant Key, Persian, Tahiti, dan Bearss. Kultivar jeruk nipis yang digunakan terutama sebagai batang bawah adalah Japansche citroen (citroen dalam bahasa Belanda berarti sama dengan lime dalam bahasa Inggris) dan kultivar-kutivar yang diketagorikan sebagai rangpur limes. Mohon diperhatikan bahwa sejumlah kultivar yang dalam Citrus Page digolongkan sebagai limes bukan merupakan jenis limes yang sebenarnya, melainkan merupakan kultivar dari jenis-jenis jeruk lainnya tetapi dalam bahasa Inggris lazim disebut limes.

Kesesuaian Tumbuh dan Pemanfaatan
Jeruk nipis tumbuh subur di daerah beriklim tropis dengan curah hujan tahunan berkisar 203-381 mm, lebih toleran terhadap kekeringan dibandingkan dengan jenis-jenis jeruk lainnya, tetapi kurang tahan terhadap suhu rendah. Jeruk nipis juga dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah, termasuk jenis tanah berkapur, kecuali jenis tanah berliat.

Pusat Asal dan Sebaran Geografik
Jeruk nipis diduga berasal dari kawasan Indo-Malesia mulai dari India bagian Utara, Myanmar, Thailand, Malesia, dan Indonesia. Sebaran geografik jeruk sukade di seluruh dunia disajikan oleh Encyclopedia of Life. Perhatikan bahwa peta sangat tidak mewakili keberadaan jeruk nipis di Indonesia karena kurangnya perhatian semua pihak terhadap jenis jeruk ini.

Catatan Khusus